Sri Handayani
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGALAMAN PERNIKAHAN DINI DI NEGARA BERKEMBANG: SCOPING REVIEW Fitriyani Bahriyah; Sri Handayani; Andari Wuri Astuti
Journal of Midwifery and Reproduction Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35747/jmr.v4i2.709

Abstract

Pernikahan dini adalah masalah kesehatan global yang berhubungan dengan kosekuensi negatif pada kesehatan dan psikologis, karena biasanya diikuti oleh kehamilan remaja. Scoping review ini bertujuan untuk memetakan literatur tentang pengalaman pernikahan dini pada ibu muda di negara-negara berkembang. Scoping review ini dikembangkan menggunakan kerangka Population, Exposure, Outcome, dan Study Design (PEOS). Studi yang relevan diidentifikasi melalui strategi pencarian komprehensif dari empat database elektronik: Pubmed, Proquest, Wiley Online Library, Eric, dan gray literature dari beberapa database yang relevan seperti WHO, UNICEF, UNFPA, Undang-Undang, dan Google Scholar. Proses pencarian literatur yaitu menggunakan PRISMA Flowchart, dan 9 dari 8.491 artikel dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Temuan menunjukkan bahwa perasaan kesepian, cinta, rasa hormat, dan kurangnya kemandirian telah mendorong remaja untuk melakukan pernikahan dini. Namun, dilaporkan bahwa mayoritas informan menjelaskan keluarga adalah aspek yang paling kuat bagi remaja untuk perencanaan pernikahan. Bukti lain menunjukkan bahwa pernikahan dini berkontribusi pada terbatasnya akses ke layanan kesehatan, kurangnya otonomi dalam pengambilan keputusan, keguguran, perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, kemiskinan, putus sekolah, dan gangguan psikologis. Dapat disimpulkan bahwa pernikahan dini memiliki konsekuensi kesehatan dan psikologis yang negatif bagi remaja di negara-negara berkembang.
Dampak rupture perineum pada ibu postpartum: studi kualitatif Yolanda Montessori; Sri Handayani; Anjarwati Anjarwati
Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 17, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.796 KB) | DOI: 10.31101/jkk.1524

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak rupture perineum pada ibu postpartum. Pendekatan fenomenologi dengan metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan di sebuah Rumah Sakit swasta di Kota Yogyakarta pada bulan Desember 2019 – Februari 2020. Sembilan ibu postpartum diwawancarai secara semi terstruktur menggunakan strategi purposive sampling. Rupture perineum dapat berdampak pada berbagai aspek. Dampak fisik yang dialami dapat berdampak pada kondisi psikologis, seksual, sosial, dan spiritual. Diharapkan intervensi yang tidak perlu selama proses persalinan dapat diminimalkan, sehingga diperlukan upaya pemberdayaan perempuan melalui upaya promotif dan preventif secara komprehensif, konsisten dan berkesinambungan. 
Seksualitas Ibu Postpartum dengan Riwayat Persalinan Rupture Perineum : Studi Fenomenologi Yolanda Montessori; Sri Handayani; Anjarwati Anjarwati
Jurnal Kebidanan Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Kebidanan
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v10i1.734

Abstract

Pendahuluan, proses persalinan dapat menyebabkan perubahan yang signifikan dalam kehidupan seorang perempuan. Perubahan yang terjadi tidak hanya perubahan fisik tetapi juga perubahan emosional. Perubahan ini dapat berdampak pada seksualitas seorang perempuan. Rupture perineum yang terjadi saat persalinan dapat menyebabkan penurunan kekuatan otot dasar panggul sehingga hal ini dapat mempengaruhi fungsi seksual ibu postpartum. Tujuan, penelitian ini untuk mendapatkan gambaran kondisi seksual ibu postpartum dengan riwayat persalinan rupture perineum. Metode, penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Wawancara semi structured digunakan untuk mewawancarai 9 ibu postpartum 1-3 bulan sebagai informan utama serta 3 suami sebagai informan pendukung. Rekruitmen informan menggunakan strategi purposive sampling. Penelitian ini memunculkan 3 tema yaitu “mengalami dysfungsi seksual”, “tidak mengalami dysfungsi seksual”, dan “hambatan dalam mengakses pelayanan kebidanan”. Kesimpulan, diharapkan bidan mampu meminimalkan kejadian rupture perineum serta mampu memberikan pendampingan secara komprehensif pada ibu postpartum dengan riwayat rupture perineum. Kata kunci : seksualitas, rupture perineum, postpartum