p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL KEBIDANAN
Herlina Alvianti
Universitas Wiraraja

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Umur dan Paritas Ibu Sebagai Faktor Yang Berhubungan dengan Bayi Berat Badan Lahir Rendah Ratna Indriyani; Herlina Alvianti
Jurnal Kebidanan Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Kebidanan September 2021
Publisher : ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jib.v11i2.899

Abstract

Berat badan lahir rendah (BBLR) masih menjadi salah satu faktor penyebab kematian neonatal yang cukup tinggi di Indonesia. Kasus BBLR di Kecamatan Bluto pada tahun 2019 mencapai angka 266. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian BBLR. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan metode cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi dan balita. Subjek penelitian adalah sebagian ibu melahirkan di Kecamatan Bluto pada bulan April sampai dengan Mei 2019. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dengan menggunakan teknik simple random sampling, ditentukan sampel sebanyak 88 dan diuji dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh usia subjek penelitian berisiko melahirkan bayi BBLR (56,8%), mayoritas paritas subjek penelitian berisiko melahirkan bayi BBLR (67,0%), dan lebih dari separuh bayi lahir dengan BBLR (67,0%). Terdapat hubungan yang bermakna antara usia dan paritas ibu dengan kejadian bayi bBBLR di kecamatan Bluto tahun 2019 (p = 0.001). Umur ibu <20 atau> 35 tahun dan paritas tinggi meningkatkan resiko bayi BBLR. Beberapa faktor lain perlu diteliti untuk mendapatkan informasi faktor resiko BBLR yang komprehensif sekaligus dapat menjadi acuan penentuan strategi untuk menurunkan angka kejadian bayi BBLR.