<![CDATA[Riset ini bermaksud menganalisis pengaruh modal intelektual berdasarkan VACA, VAHU, dan STVA terhadap kinerja keuangan perusahaan. Gaya penentuan sampel yang dipergunakan yakni non probabilistic sampling dengan jenis purposive sampling sehingga terdapat 46 perusahaan yang ada pada kelompok industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI yang akan digunakan sebagai sampel sedangkan analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian adalah korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal intelektual yang terdiri dari VACA, VAHU dan STVA tidak memiliki korelasi terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan menggunakan rasio return on assets (ROA). Tidak adanya korelasi antara modal intelektual dan kinerja keuangan perusahaan dikarena perusahaan belum maksimal dalam memberdayakan dan mengelola aset-aset perusahaan baik yang bersifat tangible assets maupun intangible assets sehingga diharapkan perusahaan dapat lebih memberdayakan aset yang dipunyai oleh perusahaan dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang bervariasi kepada karyawan sesuai dengan kompentensi karyawan, mengadopsi teknologi terbarukan agar perusahaan dapat terus kreatif dalam memproduksi produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen dan perusahaan terus mengkomunikasikan nilai-nilai perusahaan kepada semua orang yang terlibat dalam perusahaan untuk dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan sehingga kinerja perusahaan dapat ditingkatkan pada akhirnya.]]>
