Wahyu Dwi Rahmawati
Universitas Harapan Bangsa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA JENIS KELAMIN DAN PROGRAM STUDI DALAM MEMPENGARUHI PENGETAHUAN BANTUAN HIDUP DASAR PADA MAHASISWA: RELATIONSHIP BETWEEN GENDER AND STUDY PROGRAM IN AFFECTING BASIC LIFE SUPPORT KNOWLEDGE IN STUDENTS Wahyu Dwi Rahmawati; Wilis Sukmaningtyas; Refa Teja Muti
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v4i1.49

Abstract

Henti jantung terjadi pada saat sistem listrik jantung mengalami malfungsi dan tiba-tiba menjadi sangat tidak beraturan. Jantung berdenyut cepat, otot ventrikel mengalami fibrilasi sehingga darah tidak bisa diteruskan ke seluruh tubuh. Pengetahuan Bantuan Hidup Dasar sangat penting dimiliki oleh masyarakat terutama masyarakat awam khusus seperti mahasiswa Fakultas Kesehatan yang merupakan ujung tombak tim medis dimasa yang akan datang, sehingga penting bagi mahasiswa Fakultas Kesehatan apabila mempunyai pengetahuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang mumpuni dalam melakukan Bantuan Hidup Dasar pada kejadian henti jantung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin dan program studi dalam mempengaruhi pengetahuan Bantuan Hidup Dasar pada mahasiswa. Metode penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif korelasi dengan metode pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive sampling pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Harapan Bangsa sejumlah 111 mahasiswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis univariate dan bivariate. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dan program studi dengan pengetahuan Bantuan Hidup Dasar pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Harapan Bangsa dengan nilai p-value jenis kelamin (0,001) dan program studi (0,024) kurang dari 0,05.
IMPLEMENTASI TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM PADA PASIEN HEPATOMA DENGAN MASALAH GANGGUAN AMAN NYAMAN: NYERI: IMPLEMENTATION OF DEEP BREATH RELAXATION TECHNIQUES IN HEPATOMA PATIENTS WITH COMFOR DISORDERS: PAIN Wahyu Dwi Rahmawati; Wilis Sukmaningtyas
Jurnal Keperawatan Notokusumo Vol. 11 No. 1 (2023): Juni
Publisher : LPPM STIKES NOTOKUSUMO YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hepatoma (Karsinoma Hepatoselluer) atau disebut dengan kanker hati. Hepatoma merupakan tumor ganas primer yang berasal dari sel parenkim saluran empedu atau metastase dari tumor jaringan lain yang berkembang pada sel hepar. Nyeri timbul pada perut bagian kanan atas menjadi salah satu masalah yang muncul pada hepatoma, terjadinya tranduksi dan penularan sehingga menyebabkan nyeri pada bagian perut. Penatalaksanaan nyeri pada Hepatoma dapat dilakukan secara non farmakologis. Salah satu teknik relaksasi yang digunakan adalah teknik relaksasi napas dalam. Penelitian ini bertujuan Mengetahui pengaruh relaksasi napas dalam terhadap nyeri bagian perut pada pasien dengan Gangguan pemenuhan kebutuhan dasar rasa aman dan nyaman nyeri dengan diagnosa medis Hepatoma. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dengan memfokuskan Implementasi keperawatan pada Gangguan nyeri dengan memberikan relaksasi napas dalam. Adapun subjek studi kasus berjumlah satu kasus dengan masalah keperawatan hepatoma. Hasil penelitian menunjukkan skala nyeri pasien sebelum diberikan implementasi sebesar 5 dan menjadi skala nyeri 3 setelah diberikan terapi relaksasi napas dalam selama 2 hari pada hari ke 3 pasien sudah memahami cara relaksai napas dalam dan nyeri berkurang.