Noverdo Saputra
Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMUTAHIRAN DESAIN KAPAL BERBASIS DIGITAL (4.0) STUDI KASUS: PENGRAJIN TRADISIONAL KAPAL DI PULAU CANGKIR KECAMATAN KRONJO KAB. TANGGERANG Noverdo Saputra; Tatik Juwariyah; Santika Sari; Bambang Sujasta
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat November 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i1.1351

Abstract

ABSTRACTThe development of coastal areas is one of the efforts to build the economy for a maritimebasedcountry.Thedevelopmentofthemaritimeareabeginswithimprovingthequalityofthelocal population with knowledge and skills that are useful in developing maritimebusinesses. The study was carried out by updating the digital-based ship design for the areaof Cup Island (Kronjo), Tanggerang Regency.The transpormation of the ship design iscarried out by incorporating Industrial 4.0 (I4.0) aspects into the ship design spiraldiagram.This updating has resulted in more varied and better quality traditional boatdesigns.Keywords: ship design digitalitation, ship design in era 4.0, ship design transpormation ABSTRAKPengembangan kawasan pesisir merupakan salah satu upaya membangun perekonomianuntuk negara berbasis maritim. Pengembangan daerah maritim dimulai dengan peningkatankualitas penduduk setempat dengan pengetahuan dan ketrampilan yang berguna dalammengembangkan bisnis maritim. Studi kasus yang dilakukan adalah dengan melakukanpemutahiran desain kapal berbasis digital untuk daerah Pulau Cangkir (Kronjo) KabupatenTanggerang. Pemutahiran desain kapal dilakukan dengan memasukan aspek Industri 4.0(I4.0) kedalam spiral diagram desain kapal. Pemutahiran ini menghasilkan desain kapaltraditional lebih bervariasi dan memiliki kualitas yang lebih baik.Kata kunci: digitalisasi desain kapal, desaian kapal di era I4.0, pemutahiran desaian kapal 
PEMBERDAYAAN PENGRAJIN PRODUK APEM DI DESA KADUBUNGBANG-CIMANUK-PANDEGLANG Akhmad Nidhomuz Zaman; Santika Sari; Fitri Wahyuni; Noverdo Saputra
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat November 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i1.1349

Abstract

ABSTRACTThe development of the industrial center area is one of the efforts to build a local economythat aims to construct commodity-based production of the village that is owned by the localcommunity. Community Service (PKM) is carried out in Kadubungbang-PandeglangVillage. PKM is done to assist in the empowerment of typical Pandeglang culinary businessin the home industry "Apem Bohay Barokah". The current problem is not yet maximized inapem marketing (in terms of packaging and sales that are still sold around the village).Marketing is assisted on the packaging side with contemporary packaging designs andmaking posters to be better known and known to the general public. PKM was accepted byApem Bohay Pandeglang's business. Marketing is not only done in terms of packagingproducts and banners but also assisted in terms of digitizing one of them with the androidapplication. It is hoped that this empowerment can be better known by the Pandeglangcommunity as well as expanding and establishing sustainable partnerships.Keywords: home industry, culinary, marketing, empowerment.ABSTRAKPembangunan kawasan sentra industri merupakan salah satu upaya untuk membangunperekonomian lokal yang bertujuan membangun produksi berbasis komoditas unggulanDesa yang dimiliki oleh masyarakat setempat. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian KepadaMasyarakat (PKM) dilakukan di Desa Kadubungbang-Pandeglang. PKM yang dilakukanadalah membantu dalam pemberdayaan usaha kuliner khas pandeglang pada home industri“Apem Bohay Barokah”. Permasalahan saat ini adalah belum maksimal pada pemasaranapem (dari sisi pengemasan dan penjualan yang masih di jual disekitar Desa). Pemasaran dibantu pada sisi pengemasan dengan desain pengemasan yang kekinian serta membuat posteruntuk lebih dikenal dan diketahui khalayak umum. PKM diterima pihak usaha Apem BohayPandeglang. Pemasaran tidak hanya dilakukan dari sisi pengemasan produk dan spanduktetapi juga dibantu dari sisi digitalisasi salah satunya dengan aplikasi android. Diharapkanpemberdayaan ini bisa lebih di kenal masyarakat Pandeglang serta meluas dan terjalinkemitraan yang bekelanjutan.Kata kunci: home industri, kuliner, pemasaran, pemberdayaan
PEMUTAHIRAN DESAIN KAPAL BERBASIS DIGITAL (4.0) STUDI KASUS: PENGRAJIN TRADISIONAL KAPAL DI PULAU CANGKIR KECAMATAN KRONJO KAB. TANGGERANG Noverdo Saputra; Tatik Juwariyah; Santika Sari; Bambang Sujasta
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Abdi Masyarakat November 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v4i1.1351

Abstract

ABSTRACTThe development of coastal areas is one of the efforts to build the economy for a maritimebasedcountry.Thedevelopmentofthemaritimeareabeginswithimprovingthequalityofthelocal population with knowledge and skills that are useful in developing maritimebusinesses. The study was carried out by updating the digital-based ship design for the areaof Cup Island (Kronjo), Tanggerang Regency.The transpormation of the ship design iscarried out by incorporating Industrial 4.0 (I4.0) aspects into the ship design spiraldiagram.This updating has resulted in more varied and better quality traditional boatdesigns.Keywords: ship design digitalitation, ship design in era 4.0, ship design transpormation ABSTRAKPengembangan kawasan pesisir merupakan salah satu upaya membangun perekonomianuntuk negara berbasis maritim. Pengembangan daerah maritim dimulai dengan peningkatankualitas penduduk setempat dengan pengetahuan dan ketrampilan yang berguna dalammengembangkan bisnis maritim. Studi kasus yang dilakukan adalah dengan melakukanpemutahiran desain kapal berbasis digital untuk daerah Pulau Cangkir (Kronjo) KabupatenTanggerang. Pemutahiran desain kapal dilakukan dengan memasukan aspek Industri 4.0(I4.0) kedalam spiral diagram desain kapal. Pemutahiran ini menghasilkan desain kapaltraditional lebih bervariasi dan memiliki kualitas yang lebih baik.Kata kunci: digitalisasi desain kapal, desaian kapal di era I4.0, pemutahiran desaian kapalÂ