This Author published in this journals
All Journal Jurnal Audience
Retno Wahyu Larasati
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN MEDIA ONLINE TRIBUNJOGJA.COM DAN DETIK.COM (KASUS SUAP TAUFIK HIDAYAT DAN EKS MENPORA) Eka Yudha P; Abraham Putra; Retno Wahyu Larasati
Jurnal Audience: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4, No 01 (2021): FEBRUARI 2021
Publisher : COMMUNICATION MAJOR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v4i01.4388

Abstract

Abstrak Bulu tangkis merupakan salah satu olahraga yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Salah satu pebulu tangkis hebat yang dimiliki Indonesia adalah Taufik Hidayat. Kehidupan Taufik Hidayat tidak lepas dari banyaknya kontroversi dimana salah satu kasus kontroversi terbarunya adalah pengakuan Taufik Hidayat sebagai perantara suap dana Hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kasus korupsi Menpora Imam Nahrawi di Pengadilan Tipikor Jakarta. Terkait perkembangan kasus ini, media dituntut untuk menyampaikan informasi terkini dan cepat kepada masyarakat, yaitu dengan perantara media online. Media online merupakan media yang sangat gencar dalam memberitakan kasus ini dengan meng-update berita terkini secepat mungkin di setiap harinya. Salah satu media online yang selalu memberitakan kasus ini secara runtut setiap harinya yaitu TribunJogja.com dan Detik.com. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis framing model Zhongdang Pan dan Koscki berupa sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Konsep tersebut didasarkan pada teori Peter L. Berger untuk membedah suatu realitas berita, yaitu Teori Realitas Konstruksi Sosial.  Hasil penelitian menunjukkan media online Tribunjogja.com memiliki isi berita yang tidak hanya mengedepankan pendapat salah satu pihak. Hal ini membuat berita yang ditulis oleh Tribunjogja.com berita yang berimbang tidak memihak manapun. Sedangkan media online Detik.com memiliki isi berita yang lebih mengedepankan pendapat / pengakuan dari Taufik Hidayat saja. Hal ini berarti media online Detik.com terlihat memihak satu pihak dan tidak berimbang, yang seharusnya suatu berita memiliki isi yang berimbang atau netral tanpa memihak siapapun. Kata Kunci : Framing, Media Online, Taufik Hidayat, Korupsi.