Mitra yang dilibatkan pada kegiatan Kemitraan Bagi Masyarakat (PKM) adalah Kelompok Wanita Tani Rezeki Kartini Kelurahan Guntung Payung Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan.Spesialisasi usahanya adalah budidaya tanaman pangan, sayur-sayuran dan beternak ayam buras. Kendala yang dihadapi KWT Rezeki Kartini (1) Harga pakan yang tidak stabil dan mengalami kenaikanan sampai 4 kali dalam setahun (2) Tidak memiliki keahlian dalam membuat formulasi pakan sendiri (3) Ketersediaan bibit unggul yang tidak kontinyu (4) Kurangnya pemahamanan terhadap penanganan dan pencegahan penyakit. Permasalahan-permasalahan tersebut terjadi disebabkan : (1) Kurangnya informasi tentang hasil-hasil penelitian yang langsung menyentuh ke peternak terutama dalam hal pengolahan pakan dan teknologinya. (2) Rendahnya kemampuan dan keterampilan anggota dalam mengolah bahan-bahan pakan lokal (3) Kurangnya kesempatan bagi peternak untuk ikut pelatihan dan magang di perusahaan-perusahaan besar dan komersil di luar daerah. Luaran kegiatan ini adalah : (1) Luaran Solusi 1 sampai dengan solusi 3 : Mitra dapat menguasai teknik pemeliharaan ayam buras dengan baik dan mampu membuat formulasi ransum yang tepat, murah dan efisien. Selain itu peserta mampu mengadaptasi ilmu teknologi pengolahan pakan khususnya teknologi pengolahan silase keong rawa dan kepala udang. (2) Luaran solusi 4 : Mitra mampu melakukan perhitungan biaya produksi berdasarkan analisia usaha atau manajemen agribisnis yang tepat (3) Produk yaitu formulasi ransum untuk ayam buras. Metode kegiatan yang dilaksanakan adalah (1) Wawancara langsung (2) Pelatihan teoritis (metode kelas) (3) Praktek langsung yang dilaksakanakan oleh mitra dengan bimbingan tim pelaksana. Khalayak sasaran adalah anggota kelompok wanita tani Rezeki Kartini. Hasil kegiatan pengabdian ini anggota kelompok sudah memahami cara pembuatan pakan fermentasi dengan berbagai bahan pakan lokal, dan sebagian sudah menerapkannya sebagai bahan campuran ransum ayam kampong fase petelur yang dipelihara secara intensif. Hasil pengamatan dan observasi menunjukkan bahwa ternak ayam kampung yang diberi ransum fermentasi ransum menunjukkan performans yang baik. Ayam kampung yang dipelihara di Kelompok KWT Rezeki Kartini mulai bertelur rata-rata umur 6 – 7 bulan, puncak produksi pada umur antara 12 – 18 bulan. Berat telur yang dihasilkan berkisar 35 – 47 g/butir.