p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Teknika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DESAIN BENDING DETECTOR PADA MATERIAL KOMPOSIT DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR SERAT OPTIK Fatimah Nur Hidayah; Totok Wartiono; Kusnanto Mukti Wibowo; Petrus Heru Sudargo
Teknika Vol 6 No 3 (2020): March 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.13 KB)

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan pengembangan material baru untuk memperkuat struktur material yang sudah rusak telah meningkat dengan cepat. Banyak negara berkembang mengajukan permintaan untuk meningkatkan struktur material komposit yang ada. Pengembangan material smart concrete dalam hal infrastruktur sangat penting agar pembangunan negara tetap berjalan. Pada penelitian ini akan digunakan material komposit sebagai spesimen uji tegangan maksimum dan minimum. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem detektor lentur pada material komposit dengan menggunakan sensor serat optik. Dalam hal ini didapatkan karakteristik cahaya serat optik pada material komposit. Material komposit terdiri dari Aluminium (Al) dan Baja Karbon - SS 400. Ukuran benda uji adalah 290 mm x 72 mm x 12 mm. Perlakuan pada penelitian ini menggunakan pembengkokan makro dan pembebanan pembengkokan maksimal 5 x 105 N. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat nilai pembebanan mencapai 40 x 105 N nilai atenuasi sensor serat optik mendekati 2,5 dB. Namun bila beban tekukan melebihi nilai tersebut maka atenuasi serat optik semakin meningkat. Dapat dirincikan bahwa beban tekuk 39,91 x 105 N dan 40,14 x 105 N dengan atenuasi 2,95 dB dan 3,08 dB merupakan nilai sensitivitas. Dari hasil perhitungan nilai sensitivitas sensor adalah 0,54 dB / N. ABSTRACT In recent years, the demand for developing new materials to reinforce the structure of damaged materials has increased rapidly. Many developing countries have made requests to improve the existing composite material structures. The development of smart concrete materials in terms of infrastructure is very important so that the country's development continues. In this study, composite materials will be used as the maximum and minimum stress test specimens. The purpose of this research is to build a flexible detector system on a composite material using a fiber optic sensor. In this case, the fiber optic light characteristics are obtained in the composite material. Composite materials consist of Aluminum (Al) and Carbon Steel - SS 400. The size of the specimen is 290 mm x 72 mm x 12 mm. The treatment in this study used macro bending and a maximum bending loading of 5 x 105 N. The results showed that when the loading value reached 40 x 105 N the attenuation value of the optical fiber sensor was close to 2.5 dB. However, if the bending load exceeds this value, the optical fiber attenuation increases. It can be specified that the bending loads of 39.91 x 105 N and 40.14 x 105 N with an attenuation of 2.95 dB and 3.08 dB are the sensitivity values. From the calculation of the sensor sensitivity value is 0.54 dB / N.
PENGARUH VARIASI DWELL TIME DAN CROSS ANGLE TERHADAP STOP PAKAN PADA PROSES PERTENUNAN DI MESIN TENUN AIR JET LOOM TOYOTA JAT 810 E-SHED Totok Wartiono; Lujeng Widodo; David Candra
Teknika Vol 7 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.122 KB) | DOI: 10.52561/teknika.v7i1.119

Abstract

  Permasalahan yang sangat serius pada proses pembuatan kain tenun dengan  Air Jet Loom atau sering disebut mesin tanpa teropong (Shuttlelless Loom) adalah  banyak sedikitnya stop pakan, hal ini akan mempengaruhi kualitas kain dan banyak sedikitnya produksi berupa kain yang dihasilkan mesin tenun pada proses pertenunan sebagai bahan bakunya berupa benang TC 45’S. Kualitas produk akan memberikan dampak positif pada perdagangan, melalui dua cara yaitu dampak terhadap biaya produksi dan dampak terhadap pendapatan. Dampak terhadap biaya produksi terjadi melalui proses pembuatan produk yang memiliki derajat akurasi yang tinggi terhadap standart yang disepakati. Sehingga beban dari tingkat kerusakan atau cacat produk berkurang. Dampak terhadap peningkatan pendapatan terjadi melalui peningkatan penjualan atas produk yang berkualitas dan berharga tinggi [1]. Tujuan Penelitian Untuk mendapatkan variasi dari Dwell Time dan Cross Angle berpengaruh terhadap stop pakan, sehingga diperoleh nilai produksi atau peningkatan produksi pada proses pembuatan kain tenun dibandingkan dengan sebelum divariasikan / dikombinasikan. Metode yang digunakan adalah  metode eksperimen faktor a x b dipakai dalam merancang eksperimen. Alasan pemilihan metode ini adalah cukup efisien. Dengan kata lain, metode ini membutuhkan jumlah percobaan yang cukup dibandingkan sekalipun eksperimen yang klasik. Hal ini dimungkinkan oleh pemakaian eksperimen ini. dan bisa dilakukan apabila terjadi interaksi antara faktor yang satu dengan faktor yang lainnya.