Ahmad Harisuddin
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FIKIH SUFISTIK DALAM RISALAH RASAM PARUKUNAN Ahmad Harisuddin
Al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 9, No 1 (2010)
Publisher : Pascasarjana UIN ANTASARI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/al-banjari.v9i1.918

Abstract

Dilatarbelakangi pentingnya holistisitas ilmu dalam Islam, tulisan ini bermaksud menganalisis pendekatan sufistik dalam Risalah Rasam Parukunan karya Tuan Guru Haji Abdurrahman bin Muhammad Ali Sungai Banar Amuntai. Kajian ini menemukan bahwa muatan tasawuf yang terkandung dalam Rasam Parukunan sangat bercorak akhlaki. Di antara contohnya yang penting adalah ketika penulis menguraikan konsep sembahyang sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan antara makna sembahyang syariat, sembahyang thariqat, dan sembahyang hakikat sehingga suatu perbuatan sembahyang itu dapat dikatakan sempurna yang disebut sembahyang makrifat. Dengan begitu, tasawuf merupakan satu aspek inheren dalam setiap pelaksanaan ibadah lahir, yakni sebagai bentuk pelaksanaan ibadah batinnya. Ajaran semacam ini tentunya lebih dapat diterima secara lebih luas di kalangan umat Islam. Bahkan, tasawuf akhlaki yang tertuang sebagai indikator keimanan dan keislaman dalam rasam sangat efektif digunakan pada level individu sebagai wahana evaluasi diri (muhasabah al-nafs), meskipun kurang efektif jika digunakan sebagai indikator sosial untuk mengukur tingkat keberagamaan umat Islam.