Dian Alasta Selian
STAIN Gajah Putih Takengon, Aceh Tengah, Aceh

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MENILIK POLA CONSUMPTION BEHAVIOR BERBASIS PENDEKATAN MASHLAHAH PADA LOKOMOTIF PDRB (PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO) UTAMA DI ACEH TENGAH (STUDI KASUS PETANI KOPI DATARAN TINGGI GAYO) Dian Alasta Selian; Edy Saputra
Jurnal As-Salam Vol. 1 No. 3 (2017): Jurnal As-Salam
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujan untuk melihat bagaimana consumption behavior petani kopi dataran tinggi Gayo, faktor-faktor yang mempengaruhi pola consumption behavior petani kopi dataran tinggi Gayo, mashlahah yang mempengaruhi consumption behavior petani kopi dataran tinggi Gayo, seberapa besar pengaruhnya, pola consumption behavior dalam pandangan Islam, serta pola consumption behavior dalam pandangan mashlahah. Sampel terdiri dari 60 petani dari 6 kecamatan di Aceh Tengah, daerah yang menjadi lokasi penelitian adalah Kebayakan, Bebesen, Bies, Bintang, Silih Nara, Rusip Antara. Teknik analisis data menggunakan metode regresi sederhana, teknik ini untuk melihat apakah variabel budaya, sosial, pribadi dan psikologi mempengaruhi pola konsumsi petani kopi di Aceh Tengah secara konvensional (umum) dan apakah variabel rasionalitas, kebebasan berekonomi dan maksimalisasi nilai guna (maximize utility) mempengaruhi pola konsumsi dengan pendekatan mashlahah petani kopi di Aceh Tengah secara positif dan signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Consumption behavior petani kopi dataran tinggi Gayo dipengaruhi oleh pendidikan, penghasilan, dan biaya konsumsi bulanan, faktor-faktor yang mempengaruhi pola consumption behavior petani kopi dataran tinggi Gayo adalah faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologis, faktor rasionalitas, faktor kebebasan berekonomi, dan faktor maksimalisasi nilai guna, Mashlahah mempengaruhi consumption behavior petani kopi dataran tinggi Gayo sebesar 24,9%, pola consumption behavior dalam pandangan Islam mengatur keseimbagan antara pola konsumsi konvensional dalam pandangan maslahah, pola consumption behavior dalam pandangan mashlahah akan memberikan pengaruh positif pada pola konsumsi konvensional petani kopi dataran tinggi Gayo.
Pengaruh Pembiayaan Bank Syari’ah, Zakat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Inflasi terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara Dian Alasta Selian
Jurnal As-Salam Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal As-Salam
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Pembiayaan Bank Syari’ah, Zakat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Inflasi terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode deskriptif kuantitatif dan jenis data yang digunakan adalah data Kuantitatif. Sumber data berasal dari Data Skunder, berupa laporan keuangan pembiayaan perbankan syari’ah di Sumatera Utara, laporan keuangan jumlah penerimaan zakat BAZNAS dan Dompet Dhuafa Waspada, laporan tahunan Badan Pusat Statistik Sumatera Utara (BPS) tentang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumatera Utara, laporan tahunan Badan Pusat Statistik Sumatera Utara (BPS) tentang Inflasi dan laporan tahunan Badan Pusat Statistik Sumatera Utara (BPS) tentang Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data Pembiayan Bank Syari’ah di Sumatera Utara, seluruh data pengumpulan Zakat di Sumatera Utara, seluruh data Produk Regional Domestik Bruto (PDRB) di Sumatera Utara, seluruh data Inflasi di Sumatera Utara, dan seluruh data kemiskinan di Sumatera Utara, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah data Pembiayaan Bank Syari’ah, data Pengumpulan Zakat, data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dataInflasi dan data Kemiskinan di Sumatera Utara pada tahun 2004-2012. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan Model Linier menggunakan 4 variabel bebas dan satu variable terikat.Variabel bebas adalah Pembiayaan Bank Syari’ah, Zakat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Inflasi, sedangkan Variabel Bebas atau terikat adalah Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara.Selanjutnya hasil diolah dengan Bantuan Aplikasi Softwere SPSS versi 21. Berdasarkan hasil uji t untuk variabel Pembiayaan Bank Syari’ah tidak berpengaruh signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara. Kemudian untuk variabel Zakat juga tidak berpengaruh signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara.Sedangkan untuk variabel Produk Domestik Regional Bruto berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara. Dan variabel inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara.Secara bersama-sama berdasarkan hasil uji F yang telah dilakukan maka Pembiayaan Bank Syari’ah, Zakat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Inflasi berpengaruh terhadap kemiskinan karena signifikansi penelitian 0,009 < 0,05.
MENILIK POLA CONSUMPTION BEHAVIOR BERBASIS PENDEKATAN MASHLAHAH PADA LOKOMOTIF PDRB (PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO) UTAMA DI ACEH TENGAH (STUDI KASUS PETANI KOPI DATARAN TINGGI GAYO) Dian Alasta Selian; Edy Saputra
Jurnal As-Salam Vol. 1 No. 3 (2017): Jurnal As-Salam
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.735 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujan untuk melihat bagaimana consumption behavior petani kopi dataran tinggi Gayo, faktor-faktor yang mempengaruhi pola consumption behavior petani kopi dataran tinggi Gayo, mashlahah yang mempengaruhi consumption behavior petani kopi dataran tinggi Gayo, seberapa besar pengaruhnya, pola consumption behavior dalam pandangan Islam, serta pola consumption behavior dalam pandangan mashlahah. Sampel terdiri dari 60 petani dari 6 kecamatan di Aceh Tengah, daerah yang menjadi lokasi penelitian adalah Kebayakan, Bebesen, Bies, Bintang, Silih Nara, Rusip Antara. Teknik analisis data menggunakan metode regresi sederhana, teknik ini untuk melihat apakah variabel budaya, sosial, pribadi dan psikologi mempengaruhi pola konsumsi petani kopi di Aceh Tengah secara konvensional (umum) dan apakah variabel rasionalitas, kebebasan berekonomi dan maksimalisasi nilai guna (maximize utility) mempengaruhi pola konsumsi dengan pendekatan mashlahah petani kopi di Aceh Tengah secara positif dan signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Consumption behavior petani kopi dataran tinggi Gayo dipengaruhi oleh pendidikan, penghasilan, dan biaya konsumsi bulanan, faktor-faktor yang mempengaruhi pola consumption behavior petani kopi dataran tinggi Gayo adalah faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi, faktor psikologis, faktor rasionalitas, faktor kebebasan berekonomi, dan faktor maksimalisasi nilai guna, Mashlahah mempengaruhi consumption behavior petani kopi dataran tinggi Gayo sebesar 24,9%, pola consumption behavior dalam pandangan Islam mengatur keseimbagan antara pola konsumsi konvensional dalam pandangan maslahah, pola consumption behavior dalam pandangan mashlahah akan memberikan pengaruh positif pada pola konsumsi konvensional petani kopi dataran tinggi Gayo.
Pengaruh Pembiayaan Bank Syari’ah, Zakat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Inflasi terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara Dian Alasta Selian
Jurnal As-Salam Vol. 1 No. 2 (2016): Jurnal As-Salam
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.942 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Pembiayaan Bank Syari’ah, Zakat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Inflasi terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode deskriptif kuantitatif dan jenis data yang digunakan adalah data Kuantitatif. Sumber data berasal dari Data Skunder, berupa laporan keuangan pembiayaan perbankan syari’ah di Sumatera Utara, laporan keuangan jumlah penerimaan zakat BAZNAS dan Dompet Dhuafa Waspada, laporan tahunan Badan Pusat Statistik Sumatera Utara (BPS) tentang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumatera Utara, laporan tahunan Badan Pusat Statistik Sumatera Utara (BPS) tentang Inflasi dan laporan tahunan Badan Pusat Statistik Sumatera Utara (BPS) tentang Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data Pembiayan Bank Syari’ah di Sumatera Utara, seluruh data pengumpulan Zakat di Sumatera Utara, seluruh data Produk Regional Domestik Bruto (PDRB) di Sumatera Utara, seluruh data Inflasi di Sumatera Utara, dan seluruh data kemiskinan di Sumatera Utara, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah data Pembiayaan Bank Syari’ah, data Pengumpulan Zakat, data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dataInflasi dan data Kemiskinan di Sumatera Utara pada tahun 2004-2012. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan Model Linier menggunakan 4 variabel bebas dan satu variable terikat.Variabel bebas adalah Pembiayaan Bank Syari’ah, Zakat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Inflasi, sedangkan Variabel Bebas atau terikat adalah Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara.Selanjutnya hasil diolah dengan Bantuan Aplikasi Softwere SPSS versi 21. Berdasarkan hasil uji t untuk variabel Pembiayaan Bank Syari’ah tidak berpengaruh signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara. Kemudian untuk variabel Zakat juga tidak berpengaruh signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara.Sedangkan untuk variabel Produk Domestik Regional Bruto berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara. Dan variabel inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara.Secara bersama-sama berdasarkan hasil uji F yang telah dilakukan maka Pembiayaan Bank Syari’ah, Zakat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Inflasi berpengaruh terhadap kemiskinan karena signifikansi penelitian 0,009 < 0,05.