Hindyah Ike
STIKES Insan Cendekia Medika

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH SENAM OTAK (BRAIN GYM) TERHADAP TINGKAT KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN WONOAYU KECAMATN PILANGKENCENG KABUPATEN MADIUN JAWA TIMUR Wahyu Megawati; Hindyah Ike; Agustina Maunaturrohmah
Jurnal Keperawatan Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Kecenderungan kasus meningkatnya masalah belajar anak berhubungan dengan rentang tingkat konsentrasi. Bentuk dari masalah tingkat konsentrasi belajar seperti perhatian serta pikiran siswa mudah sekali teralihkan dengan hal-hal yang tidak berkaitan dengan pembelajaran. Senam otak (brain gym) bisa dilakukan oleh segala umur yaitu anak-anak, dewasa maupun lansia karena pada dasarnya senam otak sama pentingnya dengan olahraga tubuh. Selama ini orang hanya memelihara kebugaran fisik dibandingkan otak padahal otak merupakan pusat kontrol segala aktivitas manusia. Otak juga memerlukan latihan untuk menjaga kualitas kesehatan otak. Penelitian ini dilaksanakan di DSN Wonoayu Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun Jawa Timur. Metode Penelitian: Desain penelitian ini menggunakan one group pre dan post test design. Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SDN Wonoayu yang berjumlah 27 siswa, dengan teknik sampel total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner berupa pretest dan posttest yang diberikan kepada siswa. Data hasil belajar siswa diperoleh dari nilai pretest dan posttest dan dianalisa menggunakan uji wilcoxon α<0,05.  Hasil Penelitian: Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan hasil sebelum dilakukan senam otak sebagian besar responden 14 (52%) dengan kategori sedang seetelah dilakukan senam otak diperoleh hasil sebagian besar responden 15 (56%) dengan kategori sedang, Berdasarkan hasil uji willcoxon diperoleh hasil sebesar 0,00 < 0,05 yang berarti H1 diterima sehingga ada pengaruh senam otak brain gym terhadap tingkat konsentrasi belajar siswa kelas IV SDN Wonoayu Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun Jawa Timur. Kesimpulan: Kesimpulan dari hasil penelitian adalah ada pengaruh senam otak terhadap tingkat konsentrasi belajar siswa kelas IV di SDN Wonoayu Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun Jawa Timur. Saran: Dapat dijadikan pembelajaran di sekolah dengan menggunakan senam otak sebagai salah satu cara untuk mengoptimalkan tingkat konsentrasi belajar anak.Kata Kunci: Anak, Senam Otak, Tingkat Konsentrasi
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU IBU DALAM MELAKUKAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER Dewi Ratna Sari; Hindyah Ike; Sumarsono Sumarsono
Jurnal Keperawatan Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Kejadian buruknya pelaksanaan toilet training di masyarakat masih tinggi. Hal ini terlihat banyak ibu yang tidak melatih anaknya untuk BAB dan BAK di tempatnya ada juga ibu yang gagal dalam melakukan toilet training karena membiasakan memakai pampers di malam hari. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian adalah Menganalisis hubungan motivasi dengan perilaku ibu dalam melakukan toilet training anak usia toddler di PAUD BINA INSANI Dusun Balongrejo, Desa Sukorame, kecamatan Sukorame, kabupaten Lamongan. Metode Penelitian: Rancangan penelitian menggunakan “Cross Sectional”. Populasi penelitian semua ibu yang memiliki anak usia toddler PAUD BINA INSANI Dusun Balongrejo, Desa Sukorame, kecamatan Sukorame, kabupaten Lamongan. Teknik sampling menggunakan Simple Random Sampling dengan sampel sejumlah 25 orang. Data dikumpulkan dengan membagikan kuesioner kepada responden menggunakan uji statistik “Regresi Linier” dengan alpha 0,05. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan responden memiliki motivasi lemah 11(44%), motivasi sedang 9 (36%), motivasi kuat 5 (20%) Responden yang memiliki perilaku negatif 14 (56%), perilaku positif 11 (44%). Pengolahan data dengan uji statistik Regresi Linier di dapatkan  hasil ρ-value 0,001 yang lebih kecil dari alpha (0,05), maka  ρ ≤ α  sehingga H1 diterima artinya ada hubungan antara variabel motivasi dengan perilaku ibu dalam melakukan toilet training anak usia toddler dimana semakin kuat motivasi maka perilaku ibu dalam melakukan toilet training akan semakin positif. Hasil penelitian ini juga menunjukan kekuatan hubungan baik , yaitu 0,526. Kesimpulan: Kesimpulan, ada hubungan antara motivasi dengan perilaku ibu dalam melakukan toilet training anak usia toodler.Kata Kunci     : Motivasi, Perilaku, Toilet Training