Kepadatan jumlah kegiatan dilapangan 219X menjadi sorotan terhadap kelancaran receiving/delivery setiap tahunnya, dimana sering terjadi penumpukan antrian mobil truk dilapangan 219X menunggu pelayanan. Kinerja alat bongkar muat dilapangan tersebut mendapatkan peran utama dalam penunjang kelancaran kegiatan receiving/delivery di lapangan 219X. Sehingga tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kinerja alat bongkar muat terhadap kelancaran receiving/delivery di lapangan 219X PT. Pelabuhan Indonesia II periode tahun 2017 – 2018. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah koefisien korelasi, koefisien determinasi, persamaan regresi linier sederhana, dan analisis signifikansi regresi dengan uji parsial (Uji-t). Hasil analisis menunjukkan kinerja alat bongkar di lapangan 219X masih belum cukup maksimal dimana pencapaian terendah pada tahun 2017 dan 2018 berada di bulan Juni dikarenakan hari raya Idul Fitri dan tertinggi pada tahun 2017 berada di bulan Oktober sedangkan pada tahun 2018 di bulan Mei. Sedangkan kegiatan receiving/delivery di lapangan 219X sudah cukup maksimal dengan pencapaian yang cukup tinggi dari target yang ditentukan prusahaan dimana pencapaian terendah pada tahun 2017 dan 2018 berada di bulan Juni dikarenakan hari rayaIdul Fitri. Dan pencapaian tertinggi yaitu pada tahun 2017 berada pada bulan Oktober dan tahun 2018 berada pada bulan April. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang sangat kuat/sempurna dan positif sesuai dengan tabel interprestasi koefisien korelasi antara kinerja alat bongkar muat terhadap kelancaran receiving/delivery di lapangan 219X PT. Pelabuhan Indonesia II periode tahun 2017 – 2018. Pengaruh kinerja alat bongkar muat cukup signifikan, walaupun terdapat faktor lain yang mempengaruhi kelancaran receiving/delivery dan belum penulis teliti. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kinerja alat bongkar muat yang tinggi dan optimal akan meningkatkan kelancaran kegiatan receiving/delivery di lapangan 219X PT. Pelabuhan Indonesia II .