Siluh Putu Natha Primadewi
Prodi Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Ngurah Rai

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN PENERAPAN BAHAN BANGUNAN LOKAL PADA FASADE MAL DI KOTA DENPASAR Siluh Putu Natha Primadewi
Jurnal Teknik Gradien Vol 10 No 2 (2018): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahan bangunan adalah salah satu elemen arsitektur yang mempengaruhi tampilan fisik bangunan. Tampilan fisik suatu bangunan yang paling awal terlihat adalah fasade, sehingga fasade menjadi bagian yang penting dari suatu karya arsitektur, terutama untuk bangunan komersial. Bangunan mal adalah salah satu fungsi dari bangunan komersial. Mal di Kota Denpasar sejalan dengan visi Kota Berwawasan Budaya melalui penerapan bahan bangunan loka pada fasadenyal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria pemilihan bahan bangunan lokal, mengetahui jenis bahan bangunan lokal, dan penerapan bahan bangunan lokal. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi lapangan dan wawancara dengan pemilik bangunan yang didukung literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan bahan bangunan lokal berkaitan dengan kriteria teknis bahan bangunan dan kriteria fungsi fasade; tipologi bahan bangunan lokal yang digunakan antara lain genteng tanah liat, bata merah, paras, dan kayu; penerapan bahan bangunan lokal yang digunakan pada fasade mal memperhatikan warna serta tekstur fasade mal yang serasi dengan lingkungannya dan sesuai bentuk dan karakteristik Arsitektur Tradisional Bali.
PERANCANGAN CREATIVE SPACE DENGAN PENDEKATAN EKOLOGIS DI CANGGU I Gusti Ngurah Made Dananjaya; Siluh Putu Natha Primadewi
Jurnal Teknik Gradien Vol 11 No 2 (2019): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknikgradien.v11i2.288

Abstract

Creative Space merupakan fasilitas yang baru berkembang beberapa tahun terakhir dan muncul dikarenakan berkembangnya komunitas-komunitas. Adanya interaksi yang baik diantara komunitas kreatif belakangan ini semakin meningkatkan gairah perkembangan karya arsitektur berupa creative space. Begitu pula halnya interaksi antara bangunan creative space dengan alam sekitar. Pendekatan ekologi merupakan cara pemecahan masalah rancangan arsitektur dengan mengutamakan keselarasan rancangan dengan alam, melalui pemecahan secara teknis dan ilmiah. Metode perancangan yang digunakan ialah rasional. Pengumpulan data berupa survey kondisi eksisting tapak dan studi preseden proyek sejenis. Sedangkan pengolahan data pada analisis dan sintesis dilakukan dengan pendekatan desain pragmatik dari konsep ekologi. Hasil yang diperoleh berupa implementasi parameter-parameter dari desain ekologi berupa pembentukan koneksi bangunan dengan konteks lingkungan sekitar. Semua ini ditujukan bagi kelangsungan ekosistim, kelestarian alam dengan tidak merusak tanah, air dan udara, tanpa mengabaikan kesejahteraan dan kenyamanan manusia secara fisik, sosial dan ekonomi sebagai pengguna bangunan secara berkelanjutan.