Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Respon Pertumbuhan Panjang Tunas Hasil Okulasi Karet (Havea brasiliensis Muell. Arg) terhadap Klon PB 260 dan Klon PB 330 dan Aplikasi Pupuk Pelengkap Cair Gandasil D Binsar Simatupang
Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa Vol. 3 No. 2 (2019): Desember 2019 (AgroSainTa)
Publisher : Bidang Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51589/ags.v3i2.15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk pelengkap cairGandasil D dan jenis Klon terhadap pertumbuhan panjang tunas hasilokulasi serta interaksinya. Penelitian menggunakan Rancangan AcakKelompok (RAK) Faktorial dengan 2 (dua) faktor yaitu Faktor Pertamajenis klon (K) terdiri dari 2 jenis yaitu K1 = Klon PB 260 dan K2 = KlonPB 330, Faktor ke dua pupuk pelengkap cair Gandasil D terdiri dari 4taraf yaitu P0 = Kontrol, P1 = 1,5 gr / lit air, P2 = 3,0 gr / lit air dan P3 = 4,5gr /lit air. Jumlah ulangan 3 (tiga) kali sehingga terdapat 24 SatuanPercobaan dengan Masing-masing satuan percobaan terdapat 6 tanamansehingga jumlah tanaman 144 tanaman. Data hasil pengamatan dianalisisdengan sidik ragam taraf 5%, yang dilanjutkan dengan Uji JarakBerganda Duncan (DMRT) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil DMRTpada taraf 5% diketahui bahwa perlakuan P3 (3,0 gr/lt air) memberikanpertumbuhan tinggi tunas tertinggi (35,9817 cm) dan terendah padaperlakuan P0 (30,2517 cm). Perlakuan P2 (3,0 gr/lt air) berbeda nyatadengan semua perlakuan, namun berbeda tidak nyata dengan perlakuanP3 (Dosis 4,5 gr/lt air). Sedangkan pengaruh interaksi antara klon dandosis pupuk pelengkap cair (Klon x PPC) berbeda tidak nyata.
Pengaruh Jenis Klon Aplikasi Pupuk Pelengkap Cair Gandasil D terhadap Pertumbuhan Diameter Batang Bibit Okulasi Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg). Binsar Simatupang
Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa Vol. 3 No. 1 (2019): Juli 2019 (AgroSainTa)
Publisher : Bidang Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ini bertujuan untukmengetahui dosis pupuk pelengkap cair Gandasil D dan jenis Klonterhadap pertumbuhan diameter batang hasil okulasi serta interaksinya.Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorialdengan 2 (dua) faktor yaitu Faktor Pertama jenis klon (K) terdiri dari 2jenis yaitu K1 = Klon PB 260 dan K2 = Klon PB 330, Faktor ke dua pupukpelengkap cair GandasilDterdiri dari 4 taraf yaitu P0 = Kontrol, P1 = 1,5gr/lit air, P2 = 3,0 gr/lit air dan P3 = 4,5 gr/lit air. Jumlah ulangan 3 (tiga)kali sehingga terdapat 24 Satuan Percobaan dengan masing-masingsatuan percobaan terdapat 6 tanaman sehingga jumlah tanaman 144tanaman. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam taraf 5%,yang dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) pada taraf5%. Berdasarkan hasil uji jarak berganda Duncan(DMRT) pada taraf5%diketahui bahwa perlakuan P2 (3,0 gr/lt air) memberikan hasil tertinggi(0,7467cm) dan terendah pada perlakuan P0 (0,6583 cm). Perlakuan P2(3,0 gr/lt air) berbeda nyata dengan perlakuan P1 dan P0, namun berbedatidak nyata dengan perlakuan P3 (Dosis 4,5 gr/lt air). Perlakuan P3(Dosis 4,5 gr/lt air) berbeda tidak nyata dengan perlakuan P1 (Dosis 1,5gr/lt air). Sedangkan pengaruh interaksi antara klon dan dosis pupukpelengkap cair (Klon x PPC) berbeda tidak nyata terhadap diameterbatang.