Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KANDUNGAN SILICON (Si) TERHADAP CACAT HOT TEARING YANG DIHASILKAN DALAM PRODUK ALUMINIUM Yasmina Amalia; Alya Sukma Fatah
Journal of Metallurgical Engineering and Processing Technology Vol 2, No 1 (August 2021)
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmept.v2i1.4852

Abstract

Aluminium adalah logam non ferrous berwarna putih keperakan yang lunak dan memiliki titik lebur ± 660 oC. Sifat-sifat mekanis aluminium, yaitu sifat mampu cor, mampu permesinan, ketahanan terhadap korosi, dan konduktivitas panas yang baik. Aluminium tipe 1 merupakan bahan yang sering digunakan untuk pembuatan peralatan rumah tangga, tetapi pemanfaatan aluminium ini masih kurang baik dikarenakan terdapat cacat Hot Tearing. Cacat ini terbentuk karena bentuk butiran aluminium yang kasar, sehingga proses pemadatan tidak berjalan sempurna dan terbentuk retakan pada produk. Cacat ini dapat dihindari dengan penambahan unsur silicon (Si) dengan kadar tertentu. Penambahan silicon menyebabkan campuran aluminium memiliki kemampuan mampu cor yang baik dan mencegah terjadinya Hot Tearing. Pada analisis ini didapatkan produk reject sedikit yaitu 5 produk pada sampel hari Kamis dan produk reject terbanyak yaitu 35 produk pada sampel hari Jum’at. Hal ini dikarenakan campuran aluminium pada hari Kamis memiliki kadar Si sebesar 3.03% , sedangkan campuran aluminium pada hari Jum’at memiliki kadar Si yang rendah yaitu 2.36%. Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa aluminium dengan kandungan silicon yang tinggi akan menurunkan terjadinya cacat Hot Tearing.