Rifki Triaditiya Putra
Progran Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROSES DESAIN REKAYASA PADA PERANCANGAN PURWARUPA LOPER ID (LOCKER PENYIMPANAN BERBASIS RFID) DALAM MENUNJANG SISTEM KEAMANAN PERPUSTAKAAN: ENGINEERING DESIGN PROCESS IN LOPER ID PURWARUPA DESIGN (RFIDBASED STORAGE LOCKER) IN SUPPORTING LIBRARY SECURITY SYSTEM Deny Nusyirwan; Rifki Triaditiya Putra
Jurnal Teknologi dan Terapan Bisnis Vol. 3 No. 1 (2020): Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Teknologi dan Terapan Bisnis
Publisher : Program Studi Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.359 KB) | DOI: 10.0301/jttb.v3i1.118

Abstract

Proses Desain Rekayasa adalah merupakan sebuah rangkaian tahapan didalam mendapatkan sebuah solusi yang harus dilalui oleh seorang desainer dengan latar belakang teknik. Tahapan ini dimulai dengan studi secara sosial untuk melakukan pengumpulan informasi-informasi dan juga observasi mengenai permasalahan dan kebutuhan pada satu lingkungan yang ada di masyarakat sehingga teknologi yang di hasilkan dapat diaplikasikan secara tepat di masyarakat tersebut. Pene;itian dilakukan pada sebuah perpustakaan di kota Tanjung pinang, dimana melalui banyaknya jumlah pengunjung yang datang, suatu sistem keamanan sangat diperlukan di perpustakaan guna melindungi barang-barang penting dari para pengunjung perpustakaan. Oleh sebab itu, diusulkan sebuah inovasi teknologi bernama loker penyimpanan berbasis sistem RFID. Inovasi ini adalah suatu perancangan sistem keamanan dimana RFID Tag yang memiliki Card UID diinisialisasikan sebagai kartu anggotaperpustakaan yang kemudian dipindai pada RFID Reader agar mengetahui loker tersebut akan terbuka atau tetap terkunci. Loker penyimpanan berbasis RFID ini dirancang dengan terdiri dari beberapa perangkat utama, yaitu Arduino Uno, RFID Reader, RFID Tag, motor servo, buzzerdan LED. Penelitian dimulai dengan observasi, selanjutnya diskusi untuk mendapatkan usulan solusi dari beberapa permasalahan yang ditemukan. Tahapan pembuatan purwarupa sederhana diperlukan untuk mendapatkan bentuk rancangan awal yang sesuai, dan tidak kalah pentingnya adalah tahapan ujicoba purwarupa serta pengalaman terhadap calon pengguna.