Prihadi Dwi Hatmono
Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RITUAL DAN PEKEMBANAN AGAMA BUDDHA DI KECAMATAN NGADIROJO KABUPATEN WONOGIRI Prihadi Dwi Hatmono
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 2 (2019): JURNAL AGAMA BUDDHA DAN ILMU PENGETAHUAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v2i2.80

Abstract

Masuknya agama Buddha di Wilayah Ngadirorojo pada tahun 1980. Peranan Bhikkhu Jina Palo yang memberikan tanah dan membangun vihara di wilayah Mlokomanis Wetan. Masuknya agama Buddha pada waktu itu diterima dengan baik oleh masyarakat, terbukti dengan banyaknya pemeluk agama Buddha. Agama Buddha di wilayah kecamatan Ngadirojo mengalami pasang surut perkembangannya. Sejak kedatangan Bhikkhu Jinapalo membawa pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan agama Buddha di wilayah Ngadirojo. Perkembangan agama Buddha tidak terlepas dari para tokoh agama Buddha. Pada tahun 1980 masyarakat menerima dengan baik masuknya agama Buddha di wilayah tersebut. Pada waktu itu para Bhikkhu melakukan pembinaan kepada umat yang berada di wilayah Ngadirojo. Akan tetapi pada saat ini agama Buddha mengalami Penurunan yang diakibatkan dari kurangnya perhatian dari berbagai pihak, dan kurangnya pembinaan yang dilakukan. Umat Buddha di wilayah Ngadirojo saat ini mengalami penurun. Umat Buddha di wilayah Ngadirojo melakukan beberapa ritual yaitu: Puja Bhakti, Dhammadesa, Meditasi, Pathidana, Anjangsana.
MEMBANGUN KERJASAMA DIKALANGAN GENERASI MUDA BUDDHIS UNTUK MEWUJUDKAN KOSENRUFU: (Studi Pada Generasi Muda Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia di Jawa Tengah Sentra 1 ) Sutrisno Sutrisno; Urip Widodo; Prihadi Dwi Hatmono
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v3i2.249

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang diterapkan oleh generasi muda Buddhis di Jawa Tengah sentra satu dalam hubungannya dengan pencapaian kosenrufu, mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi kerjasama dan menganalisis dampak kerjasama di kalangan generasi muda Buddhis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif kualitatif. Adapun lokasi penelitian adalah Jawa Tengah Sentra Satu yang meliputi Kabupaten Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri dan kota Surakarta. Guna mendapatkan data dalam penelitian ini, digunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan untuk menerapkan kerjasama dikalangan generasi muda Buddhis di Jawa Tengah Sentra satu diantaranya: (1) membentuk tim kerja, (2) membuat jadwal kegiatan, (3) menggilir lokasi kegiatan dan, (4) memberikan tanggung jawab kepada masing-masing anggota. Faktor yang mempengaruhi kerjasama dikalangan generasi muda Buddhis dibedakan menjadi 2 (dua) hal, yakni faktor pendukung dan faktor penghambat. Adapun faktor pendukung yang mempengaruhi kerjasama adalah sebagai berikut: (1) keinginan untuk belajar yang dimiliki oleh generasi muda Buddhis dan (2) semangat membangun susunan. Adapun faktor penghambat yang mempengaruhi kerjasama dikalangan generasi muda Buddhis ada beberapa yakni: (1) adanya perbedaan latar belakang budaya, (2) adanya perbedaan prinsip dalam berorganisasi, (3) keterbatasan waktu dan, (4) jarak tempuh. Adapun dampak adanya kerjasama dikalangan generasi muda Buddhis terhadap ketercapaian kosenrufu adalah: (1) generasi muda Buddhis semakin aktif mengikuti kegiatan, (2) tidak adanya geng atau kelompok dominasi dalam organisasi kepemudaan dan, (3) semua anggota generasi muda memiliki kesempatan untuk belajar banyak hal.