Nita Dwi Wulansari
Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Makna Simbolik dan Relevansi Tradisi Napak Tilas Raden Trenggono Kusumo dengan Nilai-Nilai Brahma Vihara (Studi Kasus di Desa Giyono Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung) Nita Dwi Wulansari
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 2 (2019): JURNAL AGAMA BUDDHA DAN ILMU PENGETAHUAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v2i2.84

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Relevansi Tradisi Napak Tilas Raden Trenggono Kusumo dengan Nilai-Nilai Brahma Vihara yang dilakukan Di Desa Giyono Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung dapat disimpulkan sebagai berikut: Tradisi Napak Tilas Raden Trenggono Kusomo memiliki relevansi dengan nilai-nilai Brahma Vihara. Metta (cinta kasih) teraplikasi melalui Melepas 1 ekor ayam putih, wayang kulit, memakai pakaian jawa; karuna (belas kasih) Sesepuh desa membacakan mantra; mudita (simpati) Melakukan ritual di bilik kecil untuk berdoa, pakaian jawa, gunungan hasil bumi, tumpeng rombyong, wayang kuli; upekha (hati seimbang) Cuci muka di sendang Ayu Bonggedhe, ritual di bilik kecil untuk berdoa, berjalan kaki dari desa menuju sendang.