Muh. Arby Hamire
Jurusan Pertanian, Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RESPONS PETANI TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM UPSUS KEDELAI P. Tandi Balla; Muh. Arby Hamire; Arman Wahab; Rukiah Asrida
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 15 No 2 (2019): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketersediaan kedelai masih sangat tergantung kepada impor, sehingga gejolak pasokan dan harga di pasar internasional secara langsung memengaruhi gejolak di dalam negeri. Berdasarkan data BPS (2017), jumlah impor komoditas ini sebanyak 207,8 ribu ton dengan nilai US$ 92,6 juta, di April 2017 mengalami peningkatan dengan volume menjadi 242,2 ribu ton dengan nilai US$ 108,0 juta. Tujuan penelitian ini 1) untuk mengetahui respons petani terhadap program UPSUS kedelai, dan 2) untuk mengetahui pendapatan yang diterima petani peserta Program UPSUS kedelai. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survai, berupa pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden, Selanjutnya, untuk mengetahui tingkat penerimaan usahatani kedelai dilakukan dengan menggunakan analisis R/C ratio (Return Cost Ratio) merupakan perbandingan (ratio) antara penerimaan (revenue) dan biaya (cost), a = Py x Y/(Fc+VC). Hasil penelitian, rata-rata umur petani 45,23 tahun (usia produktif), seluruh petani responden pernah mengikuti pendidikan formal, dan di antaranya terdapat 17 orang (56,67 %) berpendidikan dasar. Anggota keluarga yang dimiliki oleh petani responden yang terbanyak adalah 3 orang atau 14 orang (46,67 %). Kebanyakan pengalaman bertani kisarannya antara 26 s.d. 32 tahun, dan luas kepemilikan lahan >= 1,7 ha. Perolehan pendapatan petani peserta Upsus kedelai dalam 1 kali proses produksi (rata-rata 4 bulan) diperoleh keuntungan bersih sebesar Rp 4.960.000,- Hasil analisis R/C rationya diperoleh nilai sebesar 2,03 yang berarti bahwa budidaya kedelai yang dilakukan petani peserta Upsus layak diusahakan.