Penelitian bertujuan untuk mengetahui analisis ekonomi dan strategis pengembangan usahatani kedelai di Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, data dan informasi yang dikumpulkan dari responden maupun informan, di susun dianalisis sehingga diperoleh gambaran mengenai layak tidaknya usahatani kedelai yang dilaksanakan oleh petani, maupun faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal yang berpengaruh terhadap pengembangan komoditi kedelai di Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer berupa informasi dari petani responden dan informan kunci terkait, sedangkan data sekunder berupa data kondisi alam wilayah penelitian, demografi penduduk, potensi sosial dan ekonomi, serta data sekunder lain yang terkait dengan objek penelitian. Data primer diambil menggunakan teknik survey dan mewawancara yang mendalam dengan petani responden serta informan kunci. Untuk mengetahui seberapa besar pendapatan mereka dari usahatani kedelai yang dihasilkannya, maka digunakan analisis biaya dan pendapatan. Penerimaan usahatani merupakan perkalian antara produksi/hasil yang diperoleh dengan harga jual. Petani yang mengeluarkan korbanan input setiap Rp 1000 dalam usahatani kedelainya akan menghasilkan output sebesar Rp 2,560,-. Titik impas harga ushatani kedelai, akan tercapai pada tingkat produksi sebesar 452 kg/ha (BEP Produksi) dengan tingkat harga Rp 3.471 per kg. Faktor internal (Strengths) pengembangan usahatani kedelai di Kecamatan Ponrang Selatan berada pada kondisi cukup kuat dengan bobot sedikit penting, (Weaknesesses)-nya cukup lemah dengan bobot penting,