. Tazwir
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Umur Panen Rumput Laut Coklat (Sargassum filipendula) terhadap Mutu Fisiko-Kimia Natrium Alginat yang Dihasilkannya Nurul Hak; . Tazwir; . Yuniznal
Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Vol 7 No 1 (2004): Buletin Teknologi Hasil Perikanan
Publisher : Department of Aquatic Product Technology IPB University in collaboration with Masyarakat Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia (MPHPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.294 KB) | DOI: 10.17844/jphpi.v7i1.1063

Abstract

Penelitian tentang pengaruh umur panen rumput laut coklat (Sargassum filipendula) terhadap mutu fisiko-kimia natrium alginat yang dihasilkan telah dilakukan. Bahan baku yang digunakan pada penelitian ini adalah rumput laut coklat. (Sargassum filipendula) yang dipanen dari hasil budidaya rumput laut coklat dengan menggunakan rakit. Budidaya rumput laut coklat tersebut diadakan di perairan Binuangaen (Provinsi Banten). Rumput laut coklat yang dibudiyakan dengan rakit terdiri dari 2 macam, yaitu rumput laut coklat utuh (penjang thallus 15-20 cm) dan rumput laut coklat yang telah dipotong-potong dengan ukuran panjang thallus 10-15 cm. Kedua kelompok rumput laut tersebut setiap bulan dipanen, kemudian dicuci air tawar bersih, langsung dijemur dengan sinar matahari hinga kering. Estraksi Na-alginat yang dilakukan berdasarkan kepada hasil penelitian yang sudah dihasilkan pada penelitian sebelumnya. Analisis mutu fisiko-kimia yang dilakukan terhadap Na-alginat yang dihasilkan pada setiap perlakuan adalah rendemen rumput laut coklat kering, rendemen Na-alginat, kadar air, kadar abu, viskositas dan rata-rata pertumbuhan rumput laut coklat tiap bulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecepatan pertumbuhan dari rumput laut coklat yang dibudidayakan dengan cara pertama hasilnya lebih baik dibandingkan dengan cara kedua. Rumput laut coklat yang dibudidayakan dengan cara pertama dari berat 3,4 kg dari awal penanaman menjadi 13,6 kg setelah 3 bulan dengan viskositas Na-alginat yang dihasilkan dari 280 cps menjadi 2050 cps sedangkan budidaya yang kedua berat rumut laut coklat awal adalah 3,8 kg menjadi 8,5 kg setelah 3 bulan budidaya dan viskositas dari Na-alginat yang dihasilkan menjadi 2000 cps setelah 3 bulan budidaya.Kata kunci: budidaya, Na-alginat, rumput laut coklat, viscositas