Fera Damayanti
Universitas Tanjungpura

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SINERGISITAS AKADEMISI DAN PRAKTISI AKUNTAN FORENSIK DALAM MENGHASILKAN BIBIT UNGGUL AKUNTAN FORENSIK Rafles Ginting; Fera Damayanti
JIAFE (Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi) Vol 7, No 2 (2021): Vol 7, No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34204/jiafe.v7i2.4024

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis respons pemakai lulusan akuntan forensik terhadap fenomena ketidaksinkronan antara peran akademisi dan praktisi akuntan forensik dan untuk mengungkapkan praktik kolaborasi antara peran akademisi dan praktisi akuntan forensik dalam menghasilkan bibit unggul yang kompeten dan mampu melakukan pendeteksian fraud dalam memberantas fraud. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode cluster sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan dan wawancara mendalam. Analisis data dilakukan dengan pengkodingan dalam beberapa tahapan, yaitu open coding, axial coding, dan selektif coding. Hasil penelitian ini adalah secara konseptual terdapat ketidakpuasan yang dialami oleh pemakai lulusan karena kurikulum pada perguruan tinggi belum dapat mencetak lulusan dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh pemakai lulusan. Kaum akademisi dan praktisi dapat berkolaborasi secara khusus dalam menciptakan suatu strategi perancangan kurikulum, sehingga dapat dihasilkan lulusan unggul yang mampu bersaing dan melakukan pendeteksian dan pengungkapan fraud pada lapangan kerja di lembaga pemerintahan tempat pengabdian. ABSTRACTThis study aims to analyze the response of users of forensic accountants graduates to the phenomenon of asynchronous between the roles of academics and practitioners of forensic accountants and to reveal the practice of collaboration between the roles of academics and practitioners of forensic accountants in producing superior seeds who are competent and able to detect fraud in eradicating fraud. This research is qualitative with a phenomenological approach. The sample selection in this study used the cluster sampling method. Data was collected through observation and in-depth interviews. Data analysis was carried out by coding in several stages, namely open coding, axial coding, and selective coding. The results of this study are conceptually there is dissatisfaction experienced by graduate users because the curriculum at universities has not been able to produce graduates with the competencies required by graduate users. Academics and practitioners can collaborate specifically in creating a curriculum design strategy, so that superior graduates can be produced who are able to compete and detect and disclose fraud in employment in government institutions where they are dedicated.
STUDI FENOMENOLOGI: PENGELOLAAN KEUANGAN BUMDES DI DESA SUNGAI DERAS, KECAMATAN TELUK PAK KEDAI KABUPATEN KUBU RAYA fera damayanti
JAAKFE UNTAN (Jurnal Audit dan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura) Vol 12, No 2 (2023): JURNAL AUDIT DAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNTAN
Publisher : Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jaakfe.v12i2.60120

Abstract

Memajukan kesejahteraan umum dan tercapainya keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia merupakan salah satu amanat dalam UUD 1945 yang harus diwujudkan oleh pemerintah. Namun tidak dapat kita pungkiri bahwa hingga hari ini, kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan masih menjadi masalah sosial di Indonesia. Berangkat dari fenomena di atas tentu pemerintah terus berupaya untuk dapat mengatasi masalah sosial tersebut, khususnya melalui optimalisasi pengelolaan dan pengembangan desa sehingga desa tidak lagi menjadi wilayah yang tertinggal namun desa dapat menjadi ujung tombak pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Seiring dengan berkembangnya pertumbuhan BUMDes dalam beberapa tahun ini, Desa Sungai Deras turut pula mendirikan BUMDes sebagai upaya dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desanya. Terkait masih ditemukannya BUMDes yang belum optimal baik dari sisi pengelolaan, penatausahaan dan pelaporan, pada penelitian ini penulis berfokus untuk melihat fenomenologi dalam pengelolaan keuangan pada BUMDes di Desa Sungai Deras Kecamatan Teluk Pak Kedai dengan menggunakan indikator yang telah ditetapkan dalam Permendagri No. 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.Penelitian ini menggunakan  metode kualitatif dengan  pendekatan fenomenologis. Data diperoleh melalui wawancara dengan beberapa narasumber, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  pengelolaan keuangan BUMdes di Desa Sungai Deras sudah terlaksana, namun jika ditinjau berdasarkan Permendagri No. 20 Tahun 2018 masih belum optimal, khususnya pada aspek penatausahaan, pelaporan dan pertangungjawaban. Prinsip – prinsip pengelolaan BUMDes sudah diterapkan dalam pengelolaan keuangan BUMDes namun masih belum optimal dalam prakteknya.