Ida Bagus Gede Wiradnyana
Banjar Triwangsa Bresela, Payangan, Gianyar, Bali

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEBERMANFAATAN ILMU PENGETAHUAN PERSPEKTIF AGAMA HINDU Ida Bagus Gede Wiradnyana
Jurnal Pendidikan Buddha dan Isu Sosial Kontemporer (JPBISK) Vol 1 No 1 (2019): Desember
Publisher : STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Albert Einstein, menyatakan “ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh” pernyataan ini dapat dimaknai bahwa ada dualitas beroposisi biner yang mesti didalami secara simultan. Pertama tentang pentingnya agama untuk melambari ilmu pengetahuan, dan yang kedua perlunya ilmu dalam pengamalan agama. Walaupun ilmu mempunyai metodenya sendiri yang bersifat ilmiah, sebagaimana agama juga memiliki metodenya tersendiri untuk menyimak makna. Keduanya mesti tidak saling menegasikan eksistensi masing-masing. Pada artikel ini penulis akan mendeskripsikan bagaimana pentingnya ilmu pengetahuan, berdasarkan perspektif agama Hindu. Artinya ilmu pengetahuan mesti menjadi penuntun umat Hindu, memahami alam semesta secara eksoterik; kebendaan atau hakekat yang terjangkau oleh kecerdasan manusia, begitu juga memahami alam semeta secara esoterik; kefanaan yang tidak terjangkau oleh kecerdasan manusia.
KEBERMANFAATAN ILMU PENGETAHUAN PERSPEKTIF AGAMA HINDU Ida Bagus Gede Wiradnyana
Jurnal Pendidikan Buddha dan Isu Sosial Kontemporer (JPBISK) Vol 1 No 1 (2019): Desember
Publisher : STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Albert Einstein, menyatakan “ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh” pernyataan ini dapat dimaknai bahwa ada dualitas beroposisi biner yang mesti didalami secara simultan. Pertama tentang pentingnya agama untuk melambari ilmu pengetahuan, dan yang kedua perlunya ilmu dalam pengamalan agama. Walaupun ilmu mempunyai metodenya sendiri yang bersifat ilmiah, sebagaimana agama juga memiliki metodenya tersendiri untuk menyimak makna. Keduanya mesti tidak saling menegasikan eksistensi masing-masing. Pada artikel ini penulis akan mendeskripsikan bagaimana pentingnya ilmu pengetahuan, berdasarkan perspektif agama Hindu. Artinya ilmu pengetahuan mesti menjadi penuntun umat Hindu, memahami alam semesta secara eksoterik; kebendaan atau hakekat yang terjangkau oleh kecerdasan manusia, begitu juga memahami alam semeta secara esoterik; kefanaan yang tidak terjangkau oleh kecerdasan manusia.
KEBERMANFAATAN ILMU PENGETAHUAN PERSPEKTIF AGAMA HINDU Ida Bagus Gede Wiradnyana
JURNAL PENDIDIKAN BUDDHA DAN ISU SOSIAL KONTEMPORER (JPBISK) Vol. 1 No. 1 (2019): Desember
Publisher : LPPM STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56325/jpbisk.v1i1.3

Abstract

Albert Einstein, menyatakan “ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh” pernyataan ini dapat dimaknai bahwa ada dualitas beroposisi biner yang mesti didalami secara simultan. Pertama tentang pentingnya agama untuk melambari ilmu pengetahuan, dan yang kedua perlunya ilmu dalam pengamalan agama. Walaupun ilmu mempunyai metodenya sendiri yang bersifat ilmiah, sebagaimana agama juga memiliki metodenya tersendiri untuk menyimak makna. Keduanya mesti tidak saling menegasikan eksistensi masing-masing. Pada artikel ini penulis akan mendeskripsikan bagaimana pentingnya ilmu pengetahuan, berdasarkan perspektif agama Hindu. Artinya ilmu pengetahuan mesti menjadi penuntun umat Hindu, memahami alam semesta secara eksoterik; kebendaan atau hakekat yang terjangkau oleh kecerdasan manusia, begitu juga memahami alam semeta secara esoterik; kefanaan yang tidak terjangkau oleh kecerdasan manusia.