Winja Kumari
STAB Bodhi Dharma Medan

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KAJIAN MANTRA DA BEI ZHOU UNTUK MENUMBUHKAN KEYAKINAN DALAM DIRI UMAT BUDDHA Boniran Boniran; Wahyu Diono; Suparman Suparman; Winja Kumari
Jurnal Pendidikan Buddha dan Isu Sosial Kontemporer (JPBISK) Vol 2 No 2 (2020): Desember
Publisher : STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mantra Da Bei Zhou merupakan salah satu mantra yang populer di kalangan Buddhis khususnya sekte Mahayana yang selalu melafalkan mantra ini pada saat Ce It dan Cap Go. Hal ini dilakukan oleh umat Buddha Mahayana khususnya dengan tujuan memperoleh keberkahan, kesehatan serta selalu mendapat perlindungan dari para dewa, agar terhindar dari mara bahaya. Praktik melafal mantra “Maha Karuna Darani” dapat dilakukan dengan membuat jadwal tetapdan harus dipraktikkannya secara konsisten. Sudah menjadi pemandangan umum bahwa ada praktisi yang menetapkan jadwal sehari melafal sebanyak 3x, 7x, 21x, 49x bahkan 108x melafal mantra Da Bei Zhou. Jika tidak dapat melakukannya secara penuh pada hari tersebut, maka dia harus memupuknya kembali pada hari berikutnya. Hal ini bertujuan untuk melatih ketekunan dan mengokohkan keyakinan serta tekad dalam diri masing-masing. Di dalam Mantra Da Bei Zhou juga dijelaskan beberapa Ikrar Agung dari Avalokitesvara Bodhisattva salah satunya yaitu tidak akan merealisasikan Kebuddhaan sebelum semua makhluk di samsara menyebrang ke pantai seberang dan bahagia. Kekuatan Mantra memang tidak tampak, namun jika diyakini dengan tulus maka mantra tersebut akan memberikan kekuatan yang luar biasa dan tidak dapat dijangkau dengan akal dan pikiran manusia. Kekuatan mantra dapat menghindarkan berbagai bencana dan malapetaka, juga penyakit dan derita, dapat pula mengubah nasib yang buruk menjadi baik sesuai dengan jalan kebenaran.
ANALISIS KENDALA GURU DALAM MENDIDIK SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI KINGSTON SCHOOL MEDAN Winja Kumari; Lamirin Lamirin; Pranata Dwi Putra
Jurnal Pendidikan Buddha dan Isu Sosial Kontemporer (JPBISK) Vol 3 No 2 (2021): Desember
Publisher : STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kendala-kendala yang dialami oleh guru dalam pelaksanaan mendidik secata daring dan solusi mengatasi kendala-kendala yang dialami tersebut selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini dilakukan di Kingston School, Medan Helvetia pada Tahun Ajaran 2020/2021. Dengan jenis penelitian kualitatif, data penelitian diperoleh dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah guru-guru pendidik dan kepala sekolah Kingston School, Medan Helvetia. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala-kendala yang dialami guru selama pembelajaran daring yaitu kurangnya minat siswa ketika melakukan proses belajar daring. Hal ini disebabkan oleh siswa yang kurang paham dengan pembelajaaran yang diajarkan oleh guru karena tidak bertatap muka langsung dan guru juga sulit melakukan pemantauan langsung demi perkembangan belajar siswa. Kemudian masalah merambat ke psikologis siswa yaitu siswa yang mulai jenuh dengan pembelajaran daring ketika memasuki semester genap. Kendala diperparah dengan orangtua siswa yang harus bekerja meninggalkan rumah sehingga bagi siswa yang masih belia akan kesulitan dalam mengikuti pembelajaran daring yang harus berbasis peralatan teknologi. Banyak lagi kendala-kendala mikro yang sudah disimpulkan dalam penelitian ini. Guru juga banyak melakukan solusi-solusi yang efektif demi mengatasi kendala yang dialami. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini bahwa guru-guru pendidik Kingston School, Medan Helvetia telah melaksanakan pembelajaran daring dengan mempersiapkan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian maupun evaluasi pembelajaran. Adapun kendala-kendala yang dialami dapat menjadi tantangan bagi guru agar lebih meningkatkan lagi sumber daya diri dalam pelaksanaan pembelajaran daring serta pembelajaran yang mungkin kurang efektif akan diperbaiki untuk pembelajaran selanjutnya demi terciptanya siswa sebagai generasi bangsa yang terdidik dan berkarakter serta bermoral luhur.
KAJIAN MANTRA DA BEI ZHOU UNTUK MENUMBUHKAN KEYAKINAN DALAM DIRI UMAT BUDDHA Boniran Boniran; Wahyu Diono; Suparman Suparman; Winja Kumari
Jurnal Pendidikan Buddha dan Isu Sosial Kontemporer (JPBISK) Vol 2 No 2 (2020): Desember
Publisher : STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mantra Da Bei Zhou merupakan salah satu mantra yang populer di kalangan Buddhis khususnya sekte Mahayana yang selalu melafalkan mantra ini pada saat Ce It dan Cap Go. Hal ini dilakukan oleh umat Buddha Mahayana khususnya dengan tujuan memperoleh keberkahan, kesehatan serta selalu mendapat perlindungan dari para dewa, agar terhindar dari mara bahaya. Praktik melafal mantra “Maha Karuna Darani” dapat dilakukan dengan membuat jadwal tetapdan harus dipraktikkannya secara konsisten. Sudah menjadi pemandangan umum bahwa ada praktisi yang menetapkan jadwal sehari melafal sebanyak 3x, 7x, 21x, 49x bahkan 108x melafal mantra Da Bei Zhou. Jika tidak dapat melakukannya secara penuh pada hari tersebut, maka dia harus memupuknya kembali pada hari berikutnya. Hal ini bertujuan untuk melatih ketekunan dan mengokohkan keyakinan serta tekad dalam diri masing-masing. Di dalam Mantra Da Bei Zhou juga dijelaskan beberapa Ikrar Agung dari Avalokitesvara Bodhisattva salah satunya yaitu tidak akan merealisasikan Kebuddhaan sebelum semua makhluk di samsara menyebrang ke pantai seberang dan bahagia. Kekuatan Mantra memang tidak tampak, namun jika diyakini dengan tulus maka mantra tersebut akan memberikan kekuatan yang luar biasa dan tidak dapat dijangkau dengan akal dan pikiran manusia. Kekuatan mantra dapat menghindarkan berbagai bencana dan malapetaka, juga penyakit dan derita, dapat pula mengubah nasib yang buruk menjadi baik sesuai dengan jalan kebenaran.
ANALISIS KENDALA GURU DALAM MENDIDIK SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI KINGSTON SCHOOL MEDAN Winja Kumari; Lamirin Lamirin; Pranata Dwi Putra
Jurnal Pendidikan Buddha dan Isu Sosial Kontemporer (JPBISK) Vol 3 No 2 (2021): Desember
Publisher : STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kendala-kendala yang dialami oleh guru dalam pelaksanaan mendidik secata daring dan solusi mengatasi kendala-kendala yang dialami tersebut selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini dilakukan di Kingston School, Medan Helvetia pada Tahun Ajaran 2020/2021. Dengan jenis penelitian kualitatif, data penelitian diperoleh dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah guru-guru pendidik dan kepala sekolah Kingston School, Medan Helvetia. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala-kendala yang dialami guru selama pembelajaran daring yaitu kurangnya minat siswa ketika melakukan proses belajar daring. Hal ini disebabkan oleh siswa yang kurang paham dengan pembelajaaran yang diajarkan oleh guru karena tidak bertatap muka langsung dan guru juga sulit melakukan pemantauan langsung demi perkembangan belajar siswa. Kemudian masalah merambat ke psikologis siswa yaitu siswa yang mulai jenuh dengan pembelajaran daring ketika memasuki semester genap. Kendala diperparah dengan orangtua siswa yang harus bekerja meninggalkan rumah sehingga bagi siswa yang masih belia akan kesulitan dalam mengikuti pembelajaran daring yang harus berbasis peralatan teknologi. Banyak lagi kendala-kendala mikro yang sudah disimpulkan dalam penelitian ini. Guru juga banyak melakukan solusi-solusi yang efektif demi mengatasi kendala yang dialami. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini bahwa guru-guru pendidik Kingston School, Medan Helvetia telah melaksanakan pembelajaran daring dengan mempersiapkan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian maupun evaluasi pembelajaran. Adapun kendala-kendala yang dialami dapat menjadi tantangan bagi guru agar lebih meningkatkan lagi sumber daya diri dalam pelaksanaan pembelajaran daring serta pembelajaran yang mungkin kurang efektif akan diperbaiki untuk pembelajaran selanjutnya demi terciptanya siswa sebagai generasi bangsa yang terdidik dan berkarakter serta bermoral luhur.
KAJIAN MANTRA DA BEI ZHOU UNTUK MENUMBUHKAN KEYAKINAN DALAM DIRI UMAT BUDDHA Boniran Boniran; Wahyu Diono; Suparman Suparman; Winja Kumari
JURNAL PENDIDIKAN BUDDHA DAN ISU SOSIAL KONTEMPORER (JPBISK) Vol. 2 No. 2 (2020): Desember
Publisher : LPPM STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56325/jpbisk.v2i2.21

Abstract

Mantra Da Bei Zhou merupakan salah satu mantra yang populer di kalangan Buddhis khususnya sekte Mahayana yang selalu melafalkan mantra ini pada saat Ce It dan Cap Go. Hal ini dilakukan oleh umat Buddha Mahayana khususnya dengan tujuan memperoleh keberkahan, kesehatan serta selalu mendapat perlindungan dari para dewa, agar terhindar dari mara bahaya. Praktik melafal mantra “Maha Karuna Darani” dapat dilakukan dengan membuat jadwal tetapdan harus dipraktikkannya secara konsisten. Sudah menjadi pemandangan umum bahwa ada praktisi yang menetapkan jadwal sehari melafal sebanyak 3x, 7x, 21x, 49x bahkan 108x melafal mantra Da Bei Zhou. Jika tidak dapat melakukannya secara penuh pada hari tersebut, maka dia harus memupuknya kembali pada hari berikutnya. Hal ini bertujuan untuk melatih ketekunan dan mengokohkan keyakinan serta tekad dalam diri masing-masing. Di dalam Mantra Da Bei Zhou juga dijelaskan beberapa Ikrar Agung dari Avalokitesvara Bodhisattva salah satunya yaitu tidak akan merealisasikan Kebuddhaan sebelum semua makhluk di samsara menyebrang ke pantai seberang dan bahagia. Kekuatan Mantra memang tidak tampak, namun jika diyakini dengan tulus maka mantra tersebut akan memberikan kekuatan yang luar biasa dan tidak dapat dijangkau dengan akal dan pikiran manusia. Kekuatan mantra dapat menghindarkan berbagai bencana dan malapetaka, juga penyakit dan derita, dapat pula mengubah nasib yang buruk menjadi baik sesuai dengan jalan kebenaran.
ANALISIS KENDALA GURU DALAM MENDIDIK SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI KINGSTON SCHOOL MEDAN Winja Kumari; Lamirin Lamirin; Pranata Dwi Putra
JURNAL PENDIDIKAN BUDDHA DAN ISU SOSIAL KONTEMPORER (JPBISK) Vol. 3 No. 2 (2021): Desember
Publisher : LPPM STAB Bodhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56325/jpbisk.v3i2.45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kendala-kendala yang dialami oleh guru dalam pelaksanaan mendidik secata daring dan solusi mengatasi kendala-kendala yang dialami tersebut selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini dilakukan di Kingston School, Medan Helvetia pada Tahun Ajaran 2020/2021. Dengan jenis penelitian kualitatif, data penelitian diperoleh dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah guru-guru pendidik dan kepala sekolah Kingston School, Medan Helvetia. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala-kendala yang dialami guru selama pembelajaran daring yaitu kurangnya minat siswa ketika melakukan proses belajar daring. Hal ini disebabkan oleh siswa yang kurang paham dengan pembelajaaran yang diajarkan oleh guru karena tidak bertatap muka langsung dan guru juga sulit melakukan pemantauan langsung demi perkembangan belajar siswa. Kemudian masalah merambat ke psikologis siswa yaitu siswa yang mulai jenuh dengan pembelajaran daring ketika memasuki semester genap. Kendala diperparah dengan orangtua siswa yang harus bekerja meninggalkan rumah sehingga bagi siswa yang masih belia akan kesulitan dalam mengikuti pembelajaran daring yang harus berbasis peralatan teknologi. Banyak lagi kendala-kendala mikro yang sudah disimpulkan dalam penelitian ini. Guru juga banyak melakukan solusi-solusi yang efektif demi mengatasi kendala yang dialami. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini bahwa guru-guru pendidik Kingston School, Medan Helvetia telah melaksanakan pembelajaran daring dengan mempersiapkan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian maupun evaluasi pembelajaran. Adapun kendala-kendala yang dialami dapat menjadi tantangan bagi guru agar lebih meningkatkan lagi sumber daya diri dalam pelaksanaan pembelajaran daring serta pembelajaran yang mungkin kurang efektif akan diperbaiki untuk pembelajaran selanjutnya demi terciptanya siswa sebagai generasi bangsa yang terdidik dan berkarakter serta bermoral luhur.