Jaenudin jaenudin
Dosen Universitas Pakuan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEMAMPUAN BERKOMITMEN PARA PELAKU UMKM DALAM PENGEMBALIAN MODAL PINJAMAN/KREDIT SEBAGAI LANDASAN PRINSIP KEPERCAYAAN (Kondisi UMKM di Kecamatan Bogor Selatan) Jaenudin jaenudin; Lia Dahlia Iryani; Tiara Timuriana; Dessy Herlisnawati
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol 1, No 1 (2009): Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.917 KB) | DOI: 10.34203/jimfe.v1i1.692

Abstract

AbstrakPara pengusaha yang dapat bertahan pada masa krisisekonomi, kebanyakan berasal dari usaha yang berskala kecil danmenengah, dikarenakan sebagian besar tidak berhubungandengan perbankan yang pada saat itu tengah dilanda krisis.Namun seiring membaiknya kondisi perekonomian, para pelakuUMKM perlu memiliki akses perbankan terutama untukmeningkatkan produktivitas dan kemampuan berwirausahanya.Penelitian ini dimaksudkan untuk menggali potensi parapelaku UMKM di wilayah Kecamatan Bogor Selatan, khususnyayang menyangkut komitmen dengan pihak pemberi kredit agarmemperoleh kemudahan dalam bantuan kredit dari perbankan.Penelitian ini membatasi permasalahan pada: berapa dandarimana modal awal para pelaku UMKM; bagaimanapengelolaan modal pinjaman yang dilakukan para pelakuUMKM; dan bagaimana kemampuan para pelaku UMKMberkomitmen untuk memenuhi syarat kredit dari perbankan.Berdasarkan hasil penelitian, bahwasanya jenis modalpada saat pendirian dominan diperoleh melalui modal sendirisebanyak 86,25%, sedangkan yang menggunakan fasilitas modalpinjaman hanya 4,375% dari para pelaku UMKM. AdapulaUMKM yang menggunakan modal campuran yaitu modal sendiriditambah dengan modal pinjaman sebanyak 8,75%; dan terlihathanya 8% pelaku UMKM yang terlibat dengan pihak bank,sedangkan 92% lainnya belum pernah melakukan peminjamandengan pihak bank; Sedangkan untuk besarnya pencapaian labaoperasional sebanyak 79% para pelaku UMKM mendapatkankeuntungan pada kisaran Rp1.000.000 sampai denganRp10.000.000. Hal tersebut merupakan cerminan kemampuanpara pelaku UMKM untuk dapat memiliki akses perbankan.Dimana kemampuannya dalam mengembalikan pinjaman dapatdilakukan sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan.Kata Kunci : Modal Awal, Modal Sendiri, Modal Pinjaman sertaLaba Operasional.