Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

SISTEM OLAHRAGA PRESTASI DI INDONESIA DAN CHINA Eka Purnama Indah
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 3, No 1 (2020): Riyadhoh Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/rjpo.v3i1.3105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perkembangan sistem olahraga prestasi yang dilakukan di Indonesia dan China dalam rangka peningkatan kualitas olahraga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa diperlukan kontribusi pemerintah dalam mempersiapkan srategi pemenangan, fasilitas latihan, menambah peluang kompetisi dan peningkatan sumber daya yang bisa dibantu oleh tim akademisi dan peneliti dari universitas untuk menemukan teknik-teknik baru dalam pelatihan untuk menunjang pemanfaatan sport science secara maksimal.
Pengembangan Model Pembelajaran Aktifitas Fisik Berbasis Budaya Lokal Daerah Rawan Banjir Eka Purnama Indah; Norma Anggara; Endang Pratiwi
Bravo's : Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Vol 10, No 4 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/bravos.v10i4.2738

Abstract

Penelitian ini merumuskan masalah yang dihadapi saat di lapangan oleh guru pendidikan jasmani, guru membutuhkan pemecahan masalah pada proses pembelajaran serta memerlukan desain model pembelajaran tepat agar peserta didik dapat mengikuti pembelajaran serta aktifitas fisik dengan kearifan lokal yang terdapat di daerah tersebut. Tujuan penelitian pengembangan model pembelajaran aktivitas fisik berbasis budaya local daerah rawan banjir kabupaten Banjar  untuk membantu guru pendidikan jasmani dalam menambah pengetahuan tentang desain pembelajaran yang berkaitan aktifivas fisik dengan kearifan lokal. Sekolah juga bisa memberikan solusi dalam melakukan aktivitas fisik peserta didik dapat menggunakan desain model pembelajaran hasil penelitian ini nanti. Menambah wawasan baik guru, pihak sekolah maupun peneliti tentang desain pembelajaran di daerah rawan banjir di Kabupaten Banjar. Hasil pengembangan model pembelajaran aktifvitas fisik dengan kearifan lokal pada peserta didik sekolah dasar ini ditulis dalam bentuk hasil penelitian yang dimodifikasi serta diaplikasikan dalam bentuk-bentuk permainan.  Nilai keaktifan peserta didik yang sudah dianalisis melalui uji coba peserta didik di SMPN 4 Banjarbaru yang memperoleh skor ≥ 80 (sangat baik) sebanyak 17 orang peserta didik dan nilai 60-79 (baik) sebanyak 13 orang peserta didik, dan seluruhnya dinyatakan cocok untuk digunakan pada lingkup geografis serta karakter peserta didik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa materi pengembangan pembelajaran aktivitas fisik dengan kearifan lokal pada peserta didik SMPN 2 Martapura Timur telah tercapai pelaksanaannya. Persentase yang diperoleh dari analsis data sebesar 87%. Hal tersebut menandakan bahwa peningkatan keaktifan fisik peserta didik melalui kearifan lokal sangatlah memiliki peran yang sangat besar. 
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI GULING DEPAN MELALUI PERMAINAN DAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 SIMPANG EMPAT TANAH BUMBU Java Anjarrio; Sofyan Sofyan; Eka Purnama Indah
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 1 No 1 (2020): Volume 1 Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v1i1.486

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui meningkatnya hasil pembelajaran keterampilan senam lantai guling depan dengan menggunakan metode permainan dan media audio visual pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Simpang Empat Tanah Bumbu. Jenis penelitian tindakan kelas (PTK) adalah yang dipakai dalam penelitian ini, dengan model penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat komponen dalam satu siklus yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengambilan data diperoleh melalui pengamatan pada saat waktu proses belajar mengajar berlangsung. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Simpang Empat Tanah Bumbu tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 27 peserta didik, yang terdiri dari 13 anak putra dan 14 anak putri. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil pada pertemuan siklus I yaitu belum memenuhi target kriteria ketuntasan minimal (KKM). Pada siklus I Kesalahan dan kekurangan akan dievaluasi, dan disempurnakan pada pertemuan siklus ke-II dan hasil yang didapat meningkat lebih pesat dari yang didapat pada siklus I. Setelah penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan menggunakan dua siklus dan dilakukan analisis peneliti menyimpulkan upaya peningkatan hasil pembelajaran senam lantai guling depan menggunakan metode bermain dan media audio visual meningkat sesuai dengan yang diharapkan.
PROFIL TINGKAT KONDISI FISIK EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMA NEGERI 2 UNGGULAN TANAH GROGOT Saprul Fahriza; Muhammad Mulhim; Eka Purnama Indah
MULTILATERAL PJKR JPOK Vol 4 No 1 (2023): Volume 4 Nomor 1, Maret 2023
Publisher : Progran Studi Pendidikan Jasmani JPOK FKIP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mpj.v4i1.1841

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kondisi fisik ekstrakurikuler futsal di SMAN 2 Unggulan Tanah Grogot. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif, dengan teknik pengambilan data observasi, tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler futsal yang berjumlah 43 orang atlet. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan syarat yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu keaktifan dan bersedia untuk diteliti. Dengan jumlah sampel 15 orang peserta ekstrakurikuler futsal. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistika deskriptif dengan metode persentase. Hasil penelitian sebagai berikut; (1) Daya tahan kekuatan otot lengan diperoleh 3 orang (20%) pada kategori kurang dan 12 orang (80%) pada kategori kurang sekali. (2) Daya tahan kekuatan otot perut diperoleh 4 orang (27%) pada kategori cukup dan 11 orang (73%) pada kategori kurang. (3) Daya ledak otot tungkai diperoleh 5 orang (33%) pada kategori baik, 2 orang (13%) pada kategori cukup, 6 orang (40%) pada kategori kurang dan 2 orang (13%) pada kategori kurang sekali. (4) Kecepatan diperoleh 4 orang (27%) pada kategori baik, 7 orang (47%) pada kategori cukup, 3 orang (20%) pada kategori kurang dan 1 orang (7%) pada kategori kurang sekali. (5) Kelincahan diperoleh 5 orang (33%) pada kategori baik sekali, 5 orang (33%) pada kategori baik, 4 orang (27%) pada kategori cukup dan 1 orang (7%) pada kategori kurang sekali. (6) Daya tahan kardiorespirasi diperoleh 1 orang atau (7%) pada kategori baik, 11 orang (73%) pada kategori cukup, 2 orang (13%) pada kategori kurang dan 1 orang (7%) pada kategori kurang sekali. Kesimpulan dari penelitian tentang profil tingkat kondisi fisik ekrakurikuler futsal di SMA Negeri 2 Unggulan Tanah Grogot sebagian besar dominan berada pada kategori cukup.
Pengenalan Cabang Olahraga Loncat Indah Pada Masyarakat Bantaran Sungai Teluk Dalam Kota Banjarmasin Eka Purnama Indah; Lazuardy Akbar Fauzan; Maria Agnesia Panggabean; Alitya Putra Maulidan; Mutia Kastaniah; Rahma Azizah; Hadad Wiqoldi Putra; Aulia Norliyani
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bina Darma Vol 3 No 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bina Darma
Publisher : DRPM-UBD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33557/pengabdian.v3i3.2693

Abstract

Kelurahan Teluk Dalam merupakan daerah yang masyarakatnya memiliki hubungan aktifitas yang erat terhadap kegiatan perairan. Aktifitas tersebut menjadikan warga Kelurahan Teluk Dalam bergantung pada sungai dalam kehidupan. Berdasarkan observasi, wilayah perairan selain sebagai sarana untuk melakukan kegiatan sehari-hari, warga juga memanfaatkan aliran sungai sebagai kegiatan mengisi waktu luang. Banyak terlihat aktifitas anak-anak memanfaatkan aliran sungai untuk melakukan kegiatan berenang, bermain, melompat dari jembatan, dan lainnya. Anak-anak yang terbiasa memanfaatkan sungai untuk kegiatan memiliki potensi menjadi atlet olahraga perairan. Potensi lain yang dimiliki yaitu terdapat kolam loncat indah yang berada di wilayah Teluk Dalam. Tujuan pengabdian ini yaitu 1) Mengenalkan olahraga loncat indah kepada masyarakat Teluk Dalam, dan 2) Memberikan latihan kepada masyakat yang berminat dalam mengembangkan olahraga loncat indah. Metode yang digunakan untuk melaksanakan program meliputi 1) Sosialisasi program kepada masyarakat, 2) Forum group dicussion, 3) Pendampingan praktik latihan, dan 4) Evaluasi program. Hasil pengabdian ini yaitu penilaian masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan ini sebanyak 58% menyatakan baik. Dampak atau perubahan yang dirasakan dari kegiatan diperoleh sebanyak 60% menyatakan memiliki dampak yang baik. Respon masyarakat yang dirasakan dari adanya kegiatan diperoleh sebanyak 60% menyatakan baik. Keaktifan masyarakat terhadap kegiatan pengabdian sebanyak 42% menyatakan aktif.
Pelatihan Desain Model Motorik Kasar sesuai IPV Kepada TK Negeri Pembina Martapura Timur Amalia Barikah; Endang Pratiwi; Abdurrahman Sidik; Bonita Amalia; Eka Purnama Indah; M. Adam Mappaompo
MADDANA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): MADDANA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum satuan anak usia dini sangat mengutamakan pada kurikulum lokal budaya apa yang bisa dijadikan tema pembelajaran bahkan terkait dengan gerak dasar yang bisa dikembangkan untuk menjadi bahan pembelajaran di sekolah. Perkembangan motoric merupakan cara tubuh untuk meningkatkan kemampuan sehingga performanya menjadi lebih kompleks. Perkembangan motorik mencakup dua klasifikasi, yaitu: (a) kemampuan motorik kasar (gross motor skills), dan (b) kemampuan motorik halus (fine motor skills). Basic movement tersebut memiliki gerak dasar yang terdiri dari: gerak lokomotor, gerak nonlokomotor, dan gerak manipulatif. Hasil pengamatan di lembaga TK Negeri Pembina Martapura Timur khususnya, banyak sekali anak yang belum bisa aktif bergerak dimana hanya terbatas dengan beberapa kemampuan saja seperti berjalan dan berlari saja. Penulis akan mengangkat permasalahan yang harus dikembangkan dalam proses pemecahannya. Diharapkan apabila mereka memiliki pondasi pengembangan keterampilan gerak, pemahaman kognitif, dan sikap positif terhadap aktivitas jasmani kelak akan menjadi manusia dewasa yang sehat dan berkepribadian yang mantap. Sesuai dengan karakteristik anak usia dini, 5–6 tahun atau anak Taman Kanak-Kanak kebanyakan dari mereka cenderung masih suka bermain.
The Potential of Diving in Teluk Dalam Banjarmasin City Lazuardy Akbar Fauzan; Alitya Putra Maulidan; Eka Purnama Indah; Maria Agnesia Panggabean; Mutia Kastaniah; Muhammad Adlian Ashafiq
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 7 No 4 (2023): DECEMBER (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jk.v7i4.31009

Abstract

Diving is a sport that requires skill, courage and agility in jumping from a great height into water. Teluk Dalam District is an area that has facilities and infrastructure for diving practiceApart from that, in this area, especially around the river, you can find many children happily playing in the river, such as swimming, diving, jumping from higher places and so on. The aim of this research is to determine the potential of diving in society Teluk Dalam District Banjarmasin City. This research method uses a descriptive quantitative approach. Data was obtained from tests using the sport search method. The population of this study were elementary school students in Teluk Dalam District. The results of this research were that 21 students or 10.0% had an interest in the first choice of diving, and 10 students or 4.8% were identified as having potential talent. In the second choice there were 20 students or 9.6% and 7 students or 3.3% were identified as having potential talent.
IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA BERBASIS WEB PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI TELUK DALAM 3 Mutia Kastaniah; Arie Rakhman; Eka Purnama Indah
JURNAL PRESTASI Vol. 8 No. 1 (2024): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v8i1.57854

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi bakat olahraga siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Teluk Dalam 3. Populasi penelitian ini yaitu siswa-siswi Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Teluk Dalam 3. Sampel penelitian ini berjumlah 37 sampel dari 83 siswa-siswi Kelas IV. Teknik pengumpulan data menggunakan pengukuran dengan alat pengumpul datanya adalah tes model Sport Search dari Kemenpora RI. Teknik analisis data menggunakan link Sport Search dari Kemenpora RI. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara melakukan tes-tes pemanduan bakat atau identifikasi bakat yang sudah baku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi bakatnya adalah 27% untuk Bola Basket, dan 66% untuk Bola Voli, dari 43 cabang olahraga yang disediakan oleh web. Simpulan, hasil identifikasi bakat olahraga pada siswa Kelas IV SDN Teluk Dalam 3 dari cabang olahraga yang dipilih, bahwa identifikasi bakatnya adalah 27% untuk Bola Basket, dan 66% untuk Bola Voli, dari 43 cabang olahraga yang disediakan oleh web. Siswa yang berbakat 3 orang cabang olahraga Bola Basket dan 2 orang cabang olahraga. Sebagai calon atlet serta didukung oleh peran serta orang tua sehingga dapat dikembangkan dalam semua cabang olahraga secara umum atau yang diminatinya. Para guru Pendidikan Jasmani dan pelatih, masyarakat, induk cabang olahraga dan KONI untuk mengembangkan identifikasi bakat olahraga lebih lanjut guna kepentingan olahraga prestasi.