Hegen Dadang Prayoga
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KECEPATAN REAKSI PADA ATLIT BOLAVOLI UNISKA Endang Pratiwi; Hegen Dadang Prayoga
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 2, No 1 (2019): Riyadhoh Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.393 KB) | DOI: 10.31602/rjpo.v2i1.2024

Abstract

Universitas Islam Kalimantan Arsyad Muhammad Al Banjari Banjarmasin merupakan salah satu Universitas perguruan tinggi swasta yang terfavorit terletak di kota Banjarmasin dan memeliki tim bolavoli yang handal. Pada saat peneliti melakukan beberapa kali observasi di lapangan setelah perandingan  bolavoli dibeberapa kompetisi terlihat ada kelemahan khususnya pada tim bolavoli Universitas Islam Kalimantan yaitu sering melakukan kesalahan pada passing bawah. Terlihat pula dari beberapa pertandingan antar pergurun tinggi yang pernah diikuti selalu membawa hasil yang baik namun masih perlu di evaluasi.Berkenaan dengan hal itu untuk keikut sertaan memajukan potensi atlet berprestasi di lingkungan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin. Salah satu upaya sebagai pembina cabang olahraga bolavoli maka peneliti ingin mengetahui seberapa besar kecepatan reaksi seorang atlet bolavoli yang dimilikinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode expost facto, yaitu penelitian mengambil data variabel berdasarkan keadaan yang ada atau telah di miliki oleh sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet TIM bolavoli Universitas Islam Kalimantan dengan teknik sampling total.Hasil dari persentase hanya 33.34% saja yang memiliki kecepatan reaksi yang baik. Kemudian untuk kriteria kecepatan reaksi yang sedang sebesar 41.66% dan yang memiliki kriteria kecepatan reaksi  kurang sebesar 25%. Jika ditotalkan secara keseluruhan menjadi 100%. Sangatlah terlihat jelas bahwa belum ada 50% dari keseluruhan tim yang berjumlah 12 orang memiliki kecepatan reaksi yang baik.Kata Kunci : Analisis, Kecepatan Reaksi, Bolavoli
PERBANDINGAN KEMAMPUAN FISIK PETINJU NASIONAL DENGAN PETINJU DAERAH DI KALIMANTAN SELATAN Hegen Dadang Prayoga
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 1, No 2 (2018): Riyadhoh Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.383 KB) | DOI: 10.31602/rjpo.v1i2.1816

Abstract

Proses pelaksanaan penelitian ini, dimulai dari pengajuan proposal, seminar, pengurusan perizinan, pengambilan data kemampuan fisik sampai pada perhitungan statistik menggunakan kalkulator dan komputer dalam menganalisis data. Setelah dilaksanakan pengambilan data tingkat kemampuan fisik petinju melalui instrumen Tes Kemampuan fisik petinju dapat diperoleh data tingkat kemampuan fisik petinju Nasional dan tingkat kemampuan fisik Daerah. Selanjutnya dilakukan uji persyaratan analisis dengan menggunakan uji runtun, uji normalitas dan uji homogenitas. Setelah pengujian persyaratan dipenuhi, maka dilaksanakan pengujian hipotesis penelitian dengan melakukan uji dua rata-rata atau uji dua pihak dengan membandingkan nilai t yang diperoleh dari perhitungan dengan nilai t pada tabel. Hasil yang diperoleh adalah – 1,76 < 1,34 < 1,76 atau t hitung = 1,34 terletak antara -1,76 dan 1,76 pada tarap nyata 0,05 sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan antara tingkat kemampuan fisik petinju Nasional dengan petinju Daerah Kalimantan Selatan.
PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI DATARAN TINGGI DAN DATARAN RENDAH (DAERAH PESISIR) Hegen Dadang Prayoga; Amalia Barikah
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 2, No 1 (2019): Riyadhoh Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.896 KB) | DOI: 10.31602/rjpo.v2i1.2026

Abstract

 Penelitian ini dilatar belakangi oleh perbedaan topografi, suhu, kadar oksigen dan pola hidup masyarakat pada daerah dataran tinggi dan daerah pesisiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat kebugaran jasmani siswa SMP yang tinggal di daerah dataran tinggi dan di daerah pesisir. Metode penelitian yang digunakan adalah metode expostfacto. Instrumen yang digunakan adalah Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk siswa SMP. Adapun yang menjadi populasi dalam peneltian ini adalah siswa putra kelas VII-IX di SMPN 4 Pelaihari dan siswa kelas VII-IX di SMPN 1 Takisung. Sampel dalam penelitian ini adalah 20 siswa putra dari SMPN 4 Pelaihari dan 20 siswa dari SMPN 1 Takisung. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Penelitian ini memakai analisis statistik yaitu analisis uji t (uji hipotesis). Hasil dari analisis data dalam pengujian hipotesis di dapat hasil t-hitung > t-tabel yaitu (2.02)> 0,05, karena t- hitung > T tabel. Maka, Ho di terima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat kebugaran jasmani yang signifikan antara siswa SMP yang tinggal di daerah dataran tinggi dan siswa SMP yang tinggal di daerah Pesisir. 
PENYALAHGUNAAN AMPHETAMIN PADA ATLET TINJU Hegen Dadang Prayoga; Novri Asri
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 1, No 1 (2018): Riyadhoh Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.071 KB) | DOI: 10.31602/rjpo.v1i1.1723

Abstract

Penyalahgunaan obat-obatan saat ini telah menjadi masalah serius, dan mengenai  banyak kalangan, tanpa peduli akan status ekonomi seseorang. Sebagian timbul dari segi keingintahuan, sebagian dari segi mudah mendapatkan, atau khusus karena faktor psikologis seseorang atau juga dari sisi budaya yang mulai membuat keberadaan obat ini ’biasa’ dikonsumsi. Atlet ataupun pembina olahraga seringkali menginginkan adanya prestasi yang baik dalam waktu singkat padahal pembinaan prestasi merupakan proses yang memerlukan waktu tertentu. Mereka bisa saja menempuh jalan pintas penuh resiko dengan berbagai cara, di antaranya dengan mengkosumsi obat yang berlebihan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya doping dalam dunia olahraga. Seorang atlet melakukan doping pada umumnya diawali dari aspek alamiah para individu atlet maupun pelatihnya sendiri. Artinya, secara alami atau naluri setiap manusia, siapapun, kapanpun, dan di manapun, termasuk para pelaku olahraga (atlet dan pelatih) berpotensi untuk melakukan pelanggaran, ditambah lagi apabila lingkungan memberi kesempatan dan peluang bagi mereka untuk melakukan pelanggaran tersebut
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBERI UMPAN BALIK GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (STUDI PADA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN) Sucahyo Mas Al Wahid; Hegen Dadang Prayoga
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 1, No 1 (2018): Riyadhoh Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.054 KB) | DOI: 10.31602/rjpo.v1i1.1700

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tindakan pendampingan yang mampu meningkatkan keterampilan mengajar terutama pada aspek memberi umpan balik guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Taman kabupaten sidoarjo setelah diberikan pendampingan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action reseach).Tindakan dalam penelitian ini yaitu, 1.Pemberian tayangan video keterampilan memberi umpan balik pada data primer, 2.Pendampingan perekaman dan diskusi hasil dilapangan, 3.Refleksi. Subjek dari penelitian ini ada 4 Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SDN di Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Data hasil dari penelitian yang diperoleh dari nilai keterampilan memberi umpan balik pada 4 guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yaitu: (1) SDN Sepanjang I sebelumnya mendapatkan nilai 2 menjadi 5, (2) SDN Ketegan I sebelumnya mendapatkan nilai 2 menjadi 5, (3) SDN Trosobo I sebelumnya mendapatkan nilai 0 menjadi 2, (4) SDN Kramat Jegu II sebelumnya mendapatkan nilai 0 menjadi 2. Rata- rata pre-test 1 dan rata-rata post-test 3.5. Berdasarkan perhitungan statistik diketahui bahwa nilai 8.70 >  2.35 sehingga dapat disumpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara pre-test dan post-test,dimana nilai pre-test lebih rendah dibandingkan dengan nilai post-test. Kesimpulan dalam penelitian ini setelah dilakukan tindakan pendampingan melalui data primer yaitu pemberian tayangan video pembelajaran, diskusi penilaian angket guru terutama dalam aspek keterampilan mengajar memberi umpan balik guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan serta melakukan perekaman dan refleksi.Dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Kata Kunci: Memberi Umpan Balik; Guru; Tindakan Pendampingan.