Muhammad Ramdhan
Pusat Riset Kelautan, BRSDMKP-KKP

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH LOKASI DAN KONDISI PARAMETER FISIKA-KIMIA OSEANOGRAFI UNTUK PRODUKSI RUMPUT LAUT DI WILAYAH PESISIR KABUPATEN TAKALAR, SULAWESI SELATAN Muhammad Ramdhan; Taslim Arifin; Irma Shita Arlyza
Jurnal Kelautan Nasional Vol 13, No 3 (2018): Desember
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.218 KB) | DOI: 10.15578/jkn.v13i3.6288

Abstract

Pertumbuhan rumput laut jenis Eucheuma sp. dipengaruhi oleh faktor oseanografi meliputi parameter fisika, kimia dan biologi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi spasial parameter fisika-kimia oseanografi dan pengaruhnya terhadap produksi rumput laut Eucheuma cottonii. Distribusi spasial parameter fisika-kimia perairan dianalisis menggunakan Analisis Komponen Utama (Principal Component Analysis, PCA).Hubungan antara parameter fisika-kimia dengan produksi rumput laut dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Analisis distribusi spasial parameter fisika-kimia menghasilkan 3 kelompok utama, dimana pengaruh stasiun sangat dominan dalam pengelompokan tersebut. Parameter fisika-kimia memberikan karakteristik yang berbeda antara kedua lokasi pengamatan (Kecamatan Sanrobone dan Mangarabombang). Adapun produksi rumput laut di Kecamatan Sanrobone dapat diramalkan menggunakan persamaan ini (R = 98,6%.): Produksi = - 2343 + 331 suhu - 48.6 salinitas – 41,6 DO - 708 pH – 3,33 TSS + 48,5 BOT + 458 kecepatan. arus – 8,6 kecerahan + 46,5 kedalaman - 159 nitrogen - 615 fosfat + 1,625 silikat. Sedangkan untuk produksi rumput laut di Kecamatan Mangarabombang dapat diramalkan menggunakan persamaan ini (R = 76,9%.): Produksi = - 385 + 448 suhu - 499 salinitas + 940 DO + 220 pH – 12.4 TSS + 12.2 BOT + 5.997 kecepatan arus - 311 kecerahan + 60 kedalaman - 726 nitrogen - 106 fosfat - 8,577 silikat.
Metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System Pada Aplikasi Sistem Cerdas Pendugaan Produksi Garam Dani Saepuloh; Muhammad Ramdhan; Rikha Bramawanto; Sri Suryo Sukoraharjo
Jurnal Kelautan Nasional Vol 14, No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.602 KB) | DOI: 10.15578/jkn.v14i2.7910

Abstract

Garam merupakan salah satu komoditas strategis, karena selain merupakan kebutuhan pokok manusia, garam juga digunakan sebagai bahan baku industri. Indonesia adalah salah satu negara yang memproduksi garam, namun Indonesia belum dapat memenuhi kebutuhan garam dalam negerinya sendiri. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) setiap tahun menargetkan produksi garam, dan sering kali target dan realisasi produksi garam tidak tercapai. Untuk meminimalkan resiko kerugian petambak garam dan bahan pertimbangan untuk menjaga neraca garam dibuatlah Sistem Cerdas Pendugaan Produksi garam dengan menggunakan metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS). Sistem kerja dalam penelitian ini dengan tiga variable: curah hujan, nino 34 dan dipole mode, dataset tersebut akan dibagi menjadi data training dan data testing. Data training digunakan sebagai prediktor sistem ANFIS sedangkan data testing digunakan untuk mengukur akurasi prediksi yang dihasilkan oleh ANFIS. Pengukuran tingkat akurasi menggunakan metode Root Means Square Error (RMSE) yang menunjukkan keakurasinya cukup baik mendekati nilai produksi garam.