Liuta Yamano Aden
Balai Riset dan Observasi Laut

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kelautan Nasional

Pengaruh Perubahan Luas Hutan Mangrove Terhadap Konsentrasi Total Suspended Matter (TSM) di Muara Perancak, Jembrana – Bali Komang Iwan Suniada; Liuta Yamano Aden
Jurnal Kelautan Nasional Vol 14, No 1 (2019): April
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (878.416 KB) | DOI: 10.15578/jkn.v14i1.6864

Abstract

Data penginderaan jauh satelit Landsat dengan akurasi yang tinggi menjadikannya sangat layak digunakan sebagai salah satu alternatif untuk memetakan sebaran mangrove. Selain akurasi tinggi, monitoring luasan hutan mangrove dengan menggunakan data satelit penginderaan jauh dapat dilakukan secara berkala dengan lebih cepat dan biaya yang tidak terlalu mahal. Kajian mengenai fungsi hutan mangrove sebagai perangkap sedimen telah banyak dilakukan dengan menggunakan metode pengukuran lapangan, namun masih sedikit penelitian yang menghubungkan Total Suspended Matter (TSM) dengan perubahan luasan hutan mangrove yang sepenuhnya memanfaatkan data satelit penginderaan jauh menyebabkan penelitian ini sangat menarik dan cukup penting untuk dilakukan. Penelitian ini dilakukan di kawasan estuari Perancak yang merupakan salah satu kawasan ekosistem mangrove yang ada di Bali selain Taman Nasional Bali Barat, Taman Hutan Rakyat Benoa dan Nusa Lembongan. Data yang digunakan untuk menghasilkan informasi TSM dan perubahan luasan hutan mangrove pada penelitian ini adalah data citra satelit resolusi menengah, Landsat. Data pendukung yang digunakan adalah data pasang surut dan data curah hujan. Informasi sebaran hutan mangrove dilakukan dengan menggunakan data pada 2005 dan 2015 dengan metode supervised maximum likelihood, sedangkan informasi konsentrasi TSM diperoleh dengan menggunakan data pada 2002 dan 2016 dengan menggunakan algoritma Budhiman LAPAN. Hasil kajian menunjukkan bahwa seiring dengan penambahan luas hutan mangrove di kawasan estuari Perancak telah menyebabkan penurunan konsentrasi TSM di muara sungai Perancak. Penurunan itu disebabkan karena terdapat sedimen yang terperangkap dan mengendap disekitar pohon ataupun akar mangrove terutama mangrove jenis Rhizophora.  Selain penambahan luas hutan mangrove, faktor oseanografi pasang surut juga sangat berpengaruh terhadap fluktuasi TSM di sekitar muara Perancak.