Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN ON THE JOB TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN DI PT. XYZ Arbania Fitriani
Psibernetika Vol 12, No 2 (2019): Psibernetika
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/psibernetika.v12i2.1752

Abstract

Saat ini, training menjadi faktor yang sangat penting bagi organisasi karena akan meningkatkan efektivitas dan efesiensi bukan hanya bagi individu tapi bagi organisasi. Banyak hal yang mempengaruhi kinerja, namun faktor yang paling penting dalam meningkatkan kinerja adalah training. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap desain On The Job Training pada PT YXZ dan melihat bagaimana variabel dalam desain OJT tersebut memberikan kontribusinya dalam peningkatan kinerja karyawan. Teknik sampling yang digunakan adalah probability random sampling dengan jumlah sampel sesuai dengan rumus Slovin menurut jumlah karyawan dari tiap unit. Populasi dalam penelitian ini adalah segenap karyawan permanen dengan jumlah 1.665. Sampel diambil dari berbagai jabatan dan masa kerja. Jumlah sampel yang didapat sebanyak 323 kayawan. Hasil uji validitas dan reliabilitas diketahui bahwa Nilai Cronbach’s Alpha tiap indikator diatas nilai 0,9 sehingga dapat dikatakan semua indikator memiliki tingkat reliabilitas yang sangat baik. Adapun nilai korelasi Pearson Product Moment di atas 0.8 sehingga alat ukur dianggap valid. Berdasarkan hasil distribusi frekuensi, didapatkan bahwa menurut para responden OJT telah 70,51% terimplementasi dengan cukup baik. Hasil uji regresi serentak menghasilkan Pvalue = 0.000 (P<0.05) yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Nilai berapa besar pengaruh keseluruhan indikator terhadap efektivitas OJT ditampilkan dalam model regresi sebagai berikut. Nilai Faktor OJT = 2.422 + 0.015(total nilai item Implementasi OJT). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa desain variabel dalam OJT memberikan pengaruh terhadap kinerja.
PENINGKATAN SELF CARE BEHAVIOR (CSB) PENDERITA TB PARU UNTUK PREVENTIF DAN PENGENDALIAN KEJADIAN TB PARU DI KAMPUNG RAWALINI, KABUPATEN TANGERANG Ernalinda Rosya; Veza Azteria; Arbania Fitriani
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023): Edisi Januari
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v4i1.28370

Abstract

Tuberculosis Paru (TB Paru) merupakan penyakit menular yang menjadi penyebab kematian terbanyak ke 13 di dunia sedangkan di Indonesia TB Paru menempati urutan ke-3 penyebab kematian terbanyak. Penambahan jumlah penderita TB Paru masih terjadi, dikarenakan penularan TB Paru sangat mudah sekali. Penularan TB Paru melalui udara yang tercemar oleh bakteri mikobakterium Tuberculosis yang dikeluarkan oleh penderita TB Paru melalui batuk keudara. Penularan ini bisa diatasi dengan membiasakan penderita TB Paru untuk melakukan self care behavior diantaranya perilaku batuk yang benar menurut kesehatan, serta individu yang berada disekitar penderita TB Paru juga harus menerapkan perilaku hidup sehat agar bakteri penyebab TB Paru yang hinggap ditubuh tidak berkembang biak sehingga tidak tertular oleh penyakit TB Paru ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan cara mencegah dan mengendalikan factor resiko TB Paru dengan mengaplikasikan self care behavior. Self care behavior pada penderita TB Paru ini merupakan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh penulis. Kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu, melakukan peningkatan pengetahuan penderita TB Paru tentang infeksi TB Paru, pencegahan, pengobatan dan pengendalian factor resiko TB Paru dengan kegiatan edukasi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yaitu peserta sudah memiliki pengetahuan tentang perilaku pencegahan dan pengendalian TB paru. Disarankan bagi pelayanan kesehatan  melakukan control ke masyarakat tentang perilaku pencegahan dan pengendalian TB paru.Kata Kunci : TB Paru, Self Care Behavior, Pencegahan, Pengendalian