This Author published in this journals
All Journal Jurnal Segara
Dietriech G Bengen
Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Laut & Pesisir-IPB Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Metabolisme Emergi Sumberdaya Kota Pesisir Dan Aplikasinya Untuk Evaluasi Perencanaan Kota Pesisir Yang Berkelanjutan, Studi Kasus Kota Makassar Syahrial Nur Amri; Luky Adrianto; Dietriech G Bengen; Rahmat Kurnia
Jurnal Segara Vol 13, No 1 (2017): April
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1323.997 KB) | DOI: 10.15578/segara.v13i1.6419

Abstract

Kestabilan dan keberlanjutan suatu sistem sosial ekologi di Kota Pesisir tergantung dari optimal dan efisiennya pemanfaatan energi sumber daya yang tersedia. Siklus autokatalitik dalam metabolisme kota pesisir memberikan gambaran nyata bagaimana energi sumber daya mengalir antara manusia dan sumberdaya alam dan bagaimana manusia mengatur dan memanfaatkan energi sumberdaya alam yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan siklus energi dan meterial dalam batas sistem kota pesisir yang mengakomodir semua sumberdaya alam yang menghasilkan energi yang dimiliki Kota Makassar dalam rentang waktu tertentu, sehingga mampu menunjukkan trend pemanfaatan dan keberlanjutan sistem dalam upaya menstabilkan diri terhadap dinamika penggunaan lahan dan pertumbuhan penduduk. Metode penelitian yang digunakan didasarkan pada konsep perhitungan aliran emergy dan indeks penilaian keberlanjutan metabolisme kota pesisir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total emergy yang mengalir di tahun 2001 sebesar 1,68E+21 Sej, meningkat menjadi 2,02E+21 Sej pada tahun 2015. Hasil analisis indeks keberlanjutan menunjukkan bahwa energi sumberdaya lokal sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan energy masyarakat Kota Makassar, dan untuk memenuhi ketercukupan energi dalam sistem, input energi berupa impor sumberdaya mendominasi aliran energi dalam sistem. Tentunya diperlukan efisiensi dalam pemanfaatan energi sumberdaya, agar keberlanjutan metabolisme kota pesisir dapat terus berlangsung.