Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI (SUATU STUDI TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR) DI POLITEKNIK NEGERI SAMBAS E/11210086 - 2013, Asbeni
JPMIS Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.832 KB)

Abstract

Penerapan SOP belum melalui tahapan prosedur kerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam dokumen SOP dan proses implementasi SPMI yang dijalankan di POLTESA dan belum dilaksanakan  secara maksimal sesuai dengan pedoman SPMI. Agar SOP dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan, penulis merekomendasikan kepada seluruh komponen dalam manajemen POLTESA agar dapat segera mendorong terbangunnya komitmen bersama untuk mewujudkan tujuan SPMI di lembaga dan meningkatkan intensitas komunikasi dalam proses implementasi SPMI. Para pengambil keputusan di lembaga harus mendorong ketersedian anggaran yang dapat mengoptimalkan proses penerapan SOP, serta mengoptimalkan kegiatan audit internal sebagai sarana evaluasi penerapan SOP untuk meningkatkan proses implementasi SPMI dalam mencapai tujuan POLTESA.
Analisis Pengembangan Potensi Kawasan Sungai Serabek Sebagai Tujuan Wisata di Desa Sekura Kecamatan Teluk Keramat Asbeni; Nurchalis
Sebi : Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam (SEBI)
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/sebi.v3i2.929

Abstract

Desa Sekura merupakan daerah dataran rendah yang kawasan perairannya dilalui oleh dua sungai yang terdiri dari Sungai Sambas Besar dan Sungai Serabek. Sungai Serabek yang memiliki arus tenang dan kawasan di tepian sungainya masih sangat asri sehingga memiliki potensi wisata air. Oleh karenanya perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengembangan potensi sungai Serabek sebagai tujuan wisata. Adapun tujuan penelitian adalah mengidentifikasi dan mengkaji faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancamannya terhadap pengembangan tersebut. Menggunakan adalah metode analsis SWOT dan QSPM. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu kekuatan (S) seperti SDA (sungai), SDM tersedia, lokasi strategis, sarana dan prasarana pendukung sudah memadai. Sedangkan kelemahannya (W) adalah kurangnya dukungan dari masyarakat, keterbatasan dana, kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan, dan keahlian SDM masih kurang. Peluang (O) yang dimiliki adalah meningkatakan pendapatan dan perekonomian masyarakat, promosi budaya lokal, menciptakan lapangan pekerjaan dan kemajuan teknologi dan informasi. Sedangkan Ancaman/Tantangan (T) adalah keamanan masyarakat sekitar dan pengunjung, kesenjangan social, peningkatan kriminal (kenalakan remaja dan miras), pengaruh budaya luar. Adapun urutan strategi berdasarkan hasil perhitungan QSPM yaitu: a) memanfaatkan lokasi, sarana dan prasarana, serta kemajuan teknologi informasi yang dimiliki untuk promosi budaya lokal; b) memberikan pemahaman tentang pentingnya kesadaran dan dukungan agar tercipta lapangan kerja untuk peningkatan ekonomi masyarakat; c) pentingnya keahlian yang dimiliki dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi; d) memanfaatkan ketersediaan SDA dan SDM untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan; e) memanfaatkan keberadaan SDM untuk mengurangi/ menghilangkan kesenjangan sosial dan tindak kriminal yang terjadi untuk menciptakan keamanan baik dari dalam maupun dari luar; dan f) memberikan pemahaman tentang pentingnya kesadaran dan dukungan agar tercipta keamanan baik yang bersumber dari dalam maupun luar.
Strategi Pengembangan Ekonomi Desa Menuju Desa Mandiri Asbeni Asbeni
JURNAL PATANI: Pengembangan Teknologi Informasi dan Pertanian Vol 4 No 2 (2020): PATANI VOL. 4 NO. 2 September 2020
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.454 KB) | DOI: 10.47767/patani.v4i2.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi ekonomi yang dapat mendukung pengembangan ekonomi di desa Sekura, dan mengkaji faktor-faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancamannya terhadap pengembangan potensi desa, serta mengkaji bagaimana langkah pemerintah desa dan masyarakat dapat menentukan strategi pengembangan ekonomi menuju desa mandiri, yaitu desa yang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dan tidak tergantung dengan bantuan dari pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Melalui kegiatan FGD Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT dan QSPM. Dari identifikasi, terdapat faktor-faktor internal yang menyebabkan Desa Sekura dapat mendorong pengembangan potensi ekonomi desa antara lain: Pertama, adanya keinginan untuk berkembang dari masyarakat itu sendiri. Kedua, Masyarakat memiliki kapasitas atau kemampuan untuk berwirausaha. Ketiga, kepala desa yang mampu mengorganisir masyarakat. Penelitian menunjukkan bahwa potensi ekonomi di Desa Sekura meliputi: sektor perdagangan, kewirausahaan dan industri, sedangkan, faktor pendukung utama adalah keadaan sarana dan prasarana ekonomi masyarakat desa yang sudah memadai. Adapun strategi pengembangan berdasarkan SWOT adalah : a) Pendirian BUMDes dengan memanfaatkan SDM dan SDA yang dimiliki; b) Peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi yang dimiliki; c) meningkatkan kualitas masyarakat melalaui pelatihan tentang kewirausahaan; d) Peningkatan pemahaman masyarakat tentang potensi wirausaha. Tingkat kepentingan dari berbagai macam strategi yang didapatkan dari hasil SWOT, adalah sebagai berikut : 1)Pendirian BUMDes dengan memanfaatkan SDM dan SDA yang dimiliki; 2)Meningkatkan kualitas masyarakat melalaui pelatihan tentang kewirausahaan; 3)Peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi yang dimiliki; dan 4) Peningkatan pemahaman masyarakat tentang potensi wirausaha.