Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KONTRAK PADA SUPPLY CHAIN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH Yuliawati, Yuliawati; Theresia, Anita
Proceeding SENDI_U 2015: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.184 KB)

Abstract

Pertumbuhan pesat Industri Kecil dan Menengah (IKM) sejak tahun 2005 mendorong meningkatnyapendapatan bruto di berbagai sektor nasional. Hal ini terjadi karena IKM cenderung lebih kuat dalammenghadapi terpaan badai ekonomi sehingga mampu menjadi penopang perekonomian nasional. Industrisepatu bordir adalah salah satu sektor IKM yang tumbuh dan berkembang pesat di Jawa Timur.Kompetisi diantara pelaku bisnis IKM sepatu bordir menjadi tidak terelakkan. Koordinasi diantarapelaku bisnis dalam supply chain menjadi kunci penting untuk dapat bersaing di pasar. Salah satu bentukkoordinasi supply chain yaitu adanya kontrak kerjasama diantara pelaku supply chain. Kontrak dirancangdengan tujuan meningkatkan profit, tidak hanya profit manufaktur dan riteltetapi juga profit supply chain.Penelitian ini bertujuan menganalisis kontrak kerjasama antara IKM sepatu bordir yang berperan sebagaimanufakturdengan distributor yang berperan sebagai ritel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrakkerjasama yang dilakukan antara IKM sepatu bordir dan ritel mengikuti modelQuantity FlexibilityContracts. Dimana pihak ritel diperbolehkan memodifikasi ordersampai pada range yang telah disepakatibersama. Kontrak ini dapat digunakan karena manufaktur yaitu IKM Sepatu Bordir dalam prosesproduksinya menerapkanflexible capacity. Bagi manufaktur kontrak ini akan meningkatkan profit yangdiperoleh seiring dengan profit supply chainnya. Ekspektasi profit yang diperoleh supply chainmerupakan penjumlahan antara ekspektasi profit pada IKM sepatu bordir dan ritel.Kata kunci: ritel, manufaktur,supply chain, kontrak, IKM sepatu bordir
ANALISIS STABILITAS LERENG DAN RANCANG BANGUN PENAHAN TANAH DENGAN PEMROGRAMAN C++ (STUDI KASUS : PERENCANAAN JALAN DI LERENG BAYAH, PROVINSI BANTEN) Theresia, Anita; Wulandari, Sri
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 9, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belajar dari bencana longsor yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia, ada suatu fenomena ketidakstabilan lereng yang diakibatkan oleh tahanan geser tanah tidak mampu mengimbangi gaya-gaya luar yang menyebabkan gelincir pada bidang longsor. Dalam perencanaan stabilitas lereng di Bayah, Banten terdapat akses jalan baru. Pada STA 3+420 terjadi proses pengalian lereng setinggi 29,5 m, sehingga perlu dianalisis stablilitas lereng tersebut untuk mencegah kelongsoran. Analisis dilakukan dengan bantuan bahasa pemrograman C++ serta metode Hoek dan Bray untuk longsoran bidang. Faktor Keamanan (FK) pada sebelah kiri penampang lereng STA 3+420 dengan program pemrograman C++ serta metode Hoek dan Bray untuk longsoran bidang adalah 0,252. Hal yang sama dilakukan pada sebelah kanan penampang lereng STA 3+420 sehingga di dapat FK sebesar 1,895. Satu dari dua analisis yang dilakukan, FK < 1,5 pada sebelah kiri penampang STA 3+420, sehingga perlu dilakukan tindakan preventif agar meminimalisir kelongsoran dengan memberikan alternatif perkuatan, yaitu metode penanggaan pada lereng kritis. Pencegahan longsoran pada lereng dengan sistem penanggaan, maka diperoleh angka keamanan untuk lereng kritis yaitu 5,876.
HIV Patients' Experiences In Undergoing Anti Retroviral Therapy At Clinic 277 Advent Hospital Bandung Fourlina Goulinq Tunjung Putih; Anita Theresia; Indra Nugraha; Wiwin Prasetyaningsih
HealthCare Nursing Journal Vol. 7 No. 2 (2025): HealthCare Nursing Journal
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/healthcare.v7i2.6583

Abstract

Antiretroviral therapy (ARV) is an important step in improving the quality of life of HIV patients, but its implementation often presents various challenges. This study aims to understand the experiences of HIV patients undergoing ARV therapy at Clinic 277 Adventist Hospital Bandung. A qualitative approach with a descriptive phenomenological design was used to explore patient experiences in depth. Data were obtained through in-depth interviews, participant observation, and medical document analysis with the participation of six HIV patients who met the inclusion criteria. The results showed that most patients experienced deep shock and anxiety when receiving an HIV diagnosis, but social support from family, community, and health workers helped them accept the condition. During ARV therapy, the main challenges faced included physical side effects such as dizziness, nausea, and skin rashes, as well as psychological challenges in the form of social stigma. However, ARV therapy has a positive impact on physical health, psychological well-being, and social interactions of patients. Continuous education from health workers has proven important in increasing patient adherence to ARV therapy. This study recommends increasing educational programs, psychosocial support services, and public campaigns to reduce stigma against PLWHA. The implications of this research are expected to support improving the quality of health services for HIV patients in Indonesia, especially in supporting adherence to ARV therapy.