Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRENGTHENING IMMIGRATION FUNCTION AS FACILITATOR OF COMMUNITY WELFARE DEVELOPMENT IN MOROTAI SPECIAL ECONOMIC ZONE Filianto Akbar
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jikk.v4i1.219

Abstract

Morotai Island Regency has a geoeconomic and geostrategic strategic location and is an area with great potential both in terms of tourism, the fishing industry, and various other industries. This potential has made the government set Morotai as a Special Economic Zone (SEZ) since 2014. This paper aims to find out the extent of the development of the Morotai SEZ on the regional economy and increase the welfare of the community, as well as know the role of immigration that can be carried out as a manifestation of one of the immigration functions, namelydevelopment public welfare. The results show that after the Morotai SEZ, although there has been an increase in local revenue, it has not significantly and consistently affected the economy due to the suboptimal use of local government over the potential of the Morotai SEZ. The role of the immigration function in the Morotai SEZ region must also be strengthened through the establishment of an immigration work unit in the Morotai SEZ region and the improvement of other immigration cooperation in order to facilitate the opening of international access, community mobility and business actors in various industries in Morotai, including other regions in eastern Indonesia, with the aim to improvethe welfare of the community.
ANALISA PERMENKUMHAM NOMOR 11 TAHUN 2020 TERHADAP KAPABILITAS INDONESIA MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 Filianto Akbar; Muhammad Azzam Alfarizi
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jikk.v5i1.295

Abstract

Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia memberikan sebuah kebijakan untuk larangan sementara Orang Asing masuk wilayah Indonesia yang tertuang dalam Permenkumham Nomor 11 Tahun 2020. Adanya kebijakan baru ini secara otomatis menggugurkan kebijakan sebelumnya terkait Pemberian Visa dan Izin Tinggal dan penghentian sementara Bebas Visa Kunjungan dan Visa Kunjungan saat kedatangan serta Pemberian Izin Tinggal terbatas. Kebijakan merupakan langkah serius pemerintah yang bertujuan untuk pencegahan masuknya virus corona COVID -19 ke wilayah Indonesia. Sehingga dengan adanya kebijakan tersebut muncul sebuah dampak terhadap stabilitas keadaan Indonesia. Imigrasi merupakan bagian dari pemerintah yang merumuskan adanya kebijakan tersebut, adanya kebijakan ini dirasa baik dalam hal penerapannya, namun berdampak negatif terhadap sektor perekonomian Indonesia yang akhirnya menurun pada kisaran 2.5% setengah dari peningkatan ekonomi Indonesia pada Tahun 2019 yaitu 5%. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan konsep (Conseptual Approach), dan pendekatan kasus (Case Approach). Adanya penerapan kebijakan pemerintah terhadap pencegahan sementara orang asing masuk ke Indonesia sejalan dengan kebijakan nasional lainnya dalam menghadapi pandemic COVID-19, tanpa melupakan pengaruh terhadap perekonimian nasional dalam mempertahankan stabilitasnya. Kebijakan ini haruslah di dukung dengan pengawasan yang baik sehingga penerapannya mampu berjalan dengan maksimal untuk menjaga keselamatan masyarakat Indonesia yang berdampak pada kemampuan mempertahankan kesejahteraannya pasca pamdemi. Dengan demikian penurunan perekonomian Indonesia dan penyebaran pandemic di tengah-tengah masyarakat dapat ditekan.