N Naily
Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Ampel, Surabaya, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Persepsi Komunitas Nelayan Kenjeran terhadap Kegiatan Konservasi Lingkungan Pesisir Berdasarkan Perspektif Ekoteologi Islam Erry Ika Rhofita; N Naily
Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management) JPLB, Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Badan Kerjasama Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) se-Indonesia bekerjasama dengan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup IPB (PPLH-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36813/jplb.2.2.112-124

Abstract

Isu lingkungan terkait pencemaran laut terjadi di berbagai tempat berakibat pada menurunnya tingkat sosial ekonomi masyarakat. Upaya mengurangi pencemaran lingkungan dapat dilakukan melalui peningkatan pemahaman ekoteologi Islam. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai Juli 2017 dengan lokasi penelitian di Pesisir Kenjeran tepatnya Kampung Nambangan-Cumpat. Pendekatan Community Based Research (CBR) diambil dalam rangka mendorong peran aktif warga dalam tata kelola lingkungan khususnya pada isu pencemaran laut. Pendekatan ini menjadi strategis karena tingkat keberagamaan komunitas yang tinggi dan juga karena Islam sendiri menawarkan konsep tersebut. Ajaran Islam Rahmatan Lil Alamin yang telah diterangkan dalam Al-Qur’an surat Al-Anbiya’ ayat 107 mengajarkan bahwa sikap menjaga dan mengelola lingkungan adalah bagian integral dari ibadah dan manifestasi keimanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesadaran dan pemahaman komunitas terhadap ekoteologi Islam masih tergolong rendah. Pada dasarnya ekoteologi Islam dapat dijadikan upaya untuk mencegah dan mengendalikan pencemaran lingkungan. Sikap kepedulian komunitas Kenjeran ditunjukkan dengan tingkat partisipatif aktif yang lebih dari 80% dalam beberapa kegiatan tata kelola lingkungan. Apabila kepedulian, kesadaran dan mekanisme tata kelola lingkungan komunitas Kenjeran dapat sinergis dengan semangat keberagamaannya melalui ekoteologi islam, maka potensi pesisir Kenjeran termasuk potensi ekonomi juga diharapkan turut membaik dan keberlanjutan lingkungan dapat terwujud.