Canggihnya teknologi yang berkembang pada era Disruptif 4.0 semakin terlihat nyata pada bidang pendidikan. Masuknya era Disruptif menjadi tantangan terhadap dunia pendidikan lebih khusus ilmu bahasa. Tantangan yang terjadi berupa banyak nya masyarakat atau peserta didik yang enggan untuk mempelajari bahasa Al-qur’an dan Hadits. Al-qur’an dan Hadits merupakan pedoman atau landasan utama semua hukum, syari’at bagi manusia, dua pedoman tersebut menjelaskan dengan detail semua yang berkaitan dengan manusia, baik tauhid, kisah-kisah, aturan, perintah dan larangan, termasuk menjelaskan pentingnya pembelajaran bahasa, yang meliputi bahasa Al-qur’an dan Hadits itu sendiri yaitu bahasa Arab , maupun bahasa lainnya. Pada artikel ini akan menjabarkan pentingnya atau urgensi pembelajaran bahasa menurut Al-Qur’an dan Hadits pada era disruptif. Jenis penelitian dalam artikel ini adalah kajian pustaka atau library research, dengan pendekatan deskrptif, metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, data primer pada artikel ini adalah Al-Qur'an dan Hadist, serta didukung pustaka lain yang berkaitan dengan pembahasan. Hasil penelitian adalah bahwa urgensi pembelajaran bahasa menurut Al-qur’an dan Hadits, bahasa yang dimaksud adalah bahasa arab, yaitu: karena bahasa arab merupakan Wahyu Allah, kerena bahasa sebagai alat komunikasi bisa mendalami Al-Qur'an dan Hadist, karena bahasa arab itu disyariatkan oleh Nabi Muhammad Saw untuk di pelajari, bahasa arab sebagai bahasa resmi dunia, dan bahasa arab sebagai alat memahami ilmu-ilmu agama Islam lainnya.Kata kunci: Urgensi, Pembelajaran, Bahasa, Era Disruptif