Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Hukum dalam Mencegah Eksploitasi Anak dalam Kerja Anak dan Perdagangan Manusia Indah Damayanti; Cokorde Istri Dian Laksmi Dewi; Karyoto Karyoto
Jurnal sosial dan sains Vol. 4 No. 6 (2024): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v4i6.1372

Abstract

Latar Belakang: Eksploitasi anak merupakan isu global yang serius dengan konsekuensi yang devastating bagi anak-anak yang mengalaminya. Eksploitasi anak dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk kerja anak dan perdagangan manusia. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami peran hukum dalam mencegah eksploitasi anak dalam kerja anak dan perdagangan manusia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yakni dengan studi literatur. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dalam tiga tahapan yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa hukum memiliki peran penting dalam mencegah eksploitasi anak. Hukum dapat digunakan untuk melarang dan menghukum eksploitasi anak, melindungi hak-hak anak-anak, mendukung korban eksploitasi anak, dan mencegah eksploitasi anak di masa depan. Namun, terdapat beberapa tantangan dalam menegakkan hukum untuk mencegah eksploitasi anak. Kesimpulan: Tantangan tersebut antara lain kurangnya kesadaran tentang hukum yang terkait dengan eksploitasi anak, serta  kurangnya penegakan hukum yang efektif.  
Juridical Analysis of Divorce Annulment Norms Reviewed from Law Number 23 of 2006 concerning Population Administration (Comparative Study with Australia) Roni Eko Susanto; I Wayan Putu Sucana Aryana; Cokorde Istri Dian Laksmi Dewi
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 5 No. 07 (2024): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jiss.v5i07.1188

Abstract

Marriage is a physically and mentally binding agreement based on faith, so marriage is living with a man and a woman by fulfilling certain conditions. There are times when disputes are involved in a marriage between husband and wife, which, if not managed properly, can cause divorce. It is regulated regarding the annulment of divorce as contained in Law Number 23 of 2006. However, the mechanism for the annulment of divorce is not further regulated in Indonesian law, so it is necessary to discuss the current arrangement and its comparison with Australia and analyze the existence of divorce annulment arrangements in Indonesia. This type of research is normative research using primary, secondary, and tertiary legal materials, a statutory approach, and a comparative study comparing with other countries, namely Australia, using a conceptual approach and a case approach. Nothing related to the mechanism for annulment of divorce was found in Indonesia except in the KHI, while in Australia, it can be found in the Family Law Act 1975. Therefore, in Indonesia, further arrangements are needed in the form of legislation.