Dearmi Artis
Dosen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Jambi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN POTENSI SUMBER DAYA PERKEBUNAN KABUPATEN BATANGHARI Dearmi Artis; Zulfanetti Zulfanetti
Jurnal Sains Sosio Humaniora Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Sains Sosio Humaniora
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.007 KB) | DOI: 10.22437/jssh.v1i1.3718

Abstract

Salah satu kebijakan ekonomi yang sangat strategis dalam rangka mempercepat laju pertumbuhan ekonomi daerah adalah melalui peningkatan investasi. Peningkatan investasi yang diharapkan dalam menentukan target pertumbuhan ekonomi tidak terlepas dari potensi dan peluang investasi yang dimiliki oleh Kabupaten Batang Hari, diantaranya dibidang perkebunan. Analisis tentang produk atau komoditas unggulan daerah menjadi penting untuk diketahui dan dikaji. Penelitian ini dilakukan guna mengungkap berbagai potensi sumberdaya perkebunan Kabupaten Batanghari yang dapat diandalkan sebagai produk atau komoditas unggulan daerah. Kajian tentang ungulan daerah dalam studi ini dilakukan dengan pendekatan LQ, ARC dan IKP. Penelitian ini diharapkan berguna bagi pengambil kebijakan ataupun bagi kalangan pelaku usaha sebagai salah satu instrumen dalam menentukan langkah investasi terutama dalam sub-sektor perkebunan di Kabupaten Batanghari. Pada akhirnya hasil studi ini diharapkan juga dapat menjadi salah satu pendukung guna percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Kabapaten Batanghari merupakan salah satu kabupaten yang secara ekonomi sangat potensial dalam pengembangan subsektor perkebunan, terutama komoditas Karet dan Kelapa Sawit. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa dua komoditas ini merupakan komoditas perkebunan andalan dan masih dapat diharapkan menjadi komoditas unggulan perkebunan di Provinsi Jambi. Beberapa masalah dapat menjadi faktor kendala dalam upaya pengembangan dua komoditas ini di masa mendatang, namun tidak dipungkiri bahwa faktor-faktor yang dapat diandalkan menjadi domain pendorong untuk komoditas ini berkembang secara ekonomi di masa yang akan datang tetap akan menjadi variabel yang menguntungkan. Apalagi kalau para pemangku kepentingan di daerah ini dapat menjawab dan menyelesaikan beberapa hal yang potensial menjadi faktor penghambat tumbuh kembangnya sektor perkebunan di wilayah ini.