Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH TEMPURUNG BIJI PALA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF BRIKET ARANG BIOMASSA Ariviana L Kakerissa
ALE Proceeding Vol 3 (2020): Archipelago Engineering (ALE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.3.2020.33-39

Abstract

Pemanfaatan pala yang dilakukan masyarakat negeri Booi hanya menyertakan bagian biji dan bunga (fuli) pala saja, sementara daging buah dan tempurung biji palanya dibuang sebagai limbah. Penelitian ini membantu untuk memanfaatkan limbah tempurung biji pala sebagai briket arang yang merupakan salah satu bahan bakar yang berasal dari biomassa. Tujuan penelitian ini adalah membuat Biomassa dari tempurung biji pala sebagai bahan bakar alternatif dan juga untuk mengetahui model serta komposisi briket yang sesuai dengan SNI briket arang. Proses desain dan percobaan briket arang tempurung biji pala meliputi proses pengarangan, pengilingan, pencampuran, pencetakan hingga pengeringan. Pengujian yang dilakukan adalah dengan menggunakan analisis peroksimasi dengan parameter kadar udara, kadar abu dan nilai kalor yang sesuai denga SNI briket arang. Briket arang tempurung biji pala yang diproduksi pada umumnya dapat menghasilkan sifat dan kimia yang lebih baik jika dibandingkan dengan kualitas bahan bakunya. Kadar udara rata-rata berkisar antara 2,11%, kadar abu 7,80%, dan nilai kalor pengukuran antara 5858-7439 kal/gram.
Opportunities for Diversification of Processed Nutmeg as an Effort to Improve the Community's Economy on Saparua Island Hendri Dony Hahury; Ariviana L Kakerissa; Fredy H Louhenapessy
MediaTrend Vol 18, No 1 (2023): MARET
Publisher : Trunojoyo University of Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/mediatrend.v18i1.18760

Abstract

Product diversification efforts can be used as a strategy to develop knowledge and skills as well as an alternative source of income for community households. The product diversification can be more optimal if it is supported by the availability of raw material sources located close to the community and wide market potentials so as to lower production costs incurred. This study uses a mixed method with a sequential exploration approach. This method begins with the use of qualitative method, followed by the quantitative method and interpretation. This study puts more emphasis on the qualitative analysis. Respondents of this study include farmers, community leaders and the government of Negeri Booi. Findings reveal that the most suitable diversifications of nutmeg products in Negeri Booi were in the form of nutmeg cider business and nutmeg juice business. Both of these businesses were supported by the availability of abundant raw materials, not too big business capital, and wide marketing potentials. This phenomenon was also supported by the existence of local customs, traditions and wisdom which were always applied in the community activities to meet their household needs.