Susilaningsih Susilaningsih
STIKes Maharani, Malang, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Penyembuhan Luka Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesaria Riandari; Susilaningsih Susilaningsih; Wiwik Agustina
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v2i1.117

Abstract

Sectio caesarea adalah proses persalinan dengan cara melahirkan janin melalui insisi pada dinding abdomen (laparotomi) serta dinding uterus. Pada luka sectio cesaria dapat terjadi infeksi. Infeksi merupakan salah satu penghambat proses penyembuhan luka insisi pada luka sectio caesaria. Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka operasi seperti usia, status gizi, dan mobilisasi. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor internal yang meliputi usia, status gizi, dan mobilisasi yang mempengaruhi proses penyembuhan luka pada pasien post sectio caesaria di RS Permata Bunda Kota Malang. Desain penelitian adalah deskriptif dan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post sectio caesaria yang berjumlah 75 orang. Besar sampel yang memenuhi kriteria inklusi sejumlah 35 responden yang diambil dengan cara teknik Total Sampling. Teknik pengambilan data dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi (ceklist). Hasil dari uji Spearman faktor-faktor internal yang mempengaruhi proses penyembuhan luka post SC didapatkan ada hubungan status gizi dengan nilai (ρ= 0.00) dan mobilisasi dengan nilai (ρ= 0.00) pada proses penyembuhan luka post operasi sectio caesaria di RS Permata Bunda Malang tahun 2019. Sedangkan usia tidak terdapat hubungan dengan nilai (ρ= 0.12). Diharapkan ibu post SC dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyembuhan luka post operasi sectio caesaria, sehingga ibu post SC dapat berantisispasi agar luka post sectio caesaria tidak mengalami infeksi yang dapat mempengaruhi proses penyembuhan luka menjadi lambat. Kata kunci: umur, status gizi, mobilisasi, proses penyembuhan luka post operasi sectio caesaria
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Pada Lansia Yang Mengalami Insomnia Nirwana Latief; Susilaningsih Susilaningsih; Rahmawati Maulidia
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v2i1.136

Abstract

Peningkatan jumlah lanjut usia akibat peningkatan usia harapan hidup akan menyebabkan berbagai masalah di bidang kesehatan seperti mudah sedih, merasa tidak berguna, stress, depresi, kecemasan dan mengalami gangguan tidur seperti insomnia yang di akibatkan oleh berbagai factor. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada lansia yang mengalami insomnia di Raal Griya Asih Lawang Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasional dengan pendekatan croos-sectional. Populasi adalah semua lansia yang mengalami insomnia sebanyak 40 responden teknik sampling menggunakan total sampling jadi besar sampel 40 responden. Instrument penelitian menggunakan koesioner. Dari penelitian ini sebagian besar responden yang mengalami kualitas tidur buruk dan memiliki tingkat kecemasan yang berat yaitu 27 responden (67.5%). Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Spearman yang menunjukan bahwa Nilai korelasi 0.819 yang artinya kedua variable memiliki hubungan yang kuat dan nilai p 0,000. Yang bererti H0 di tolak dan H1 diterima artinya ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada lansia yang mengalami insomnia. Saran: diharapkan lansia dapat mengurangi kecemasan yang berdampak pada kualitas tidur dengan cara aktif melakukan kegiatan-kegiatan positif misalnya berolahraga, yang dapat menghilangkan rasa cemas dan mendapatkan kualitas tidur yang baik