Roni Purnomo
Politeknik Yakpermas Banyumas

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LITERATURE REVIEW GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI ; HALUSINASI PENDENGARAN DENGAN MENGGUNAKAN TERAPI KOGNITIF Apri Danu Pangestu; Christina Trisnawati Setiawan; Roni Purnomo
Sentani Nursing Journal Vol. 4 No. 1 (2021): Februari
Publisher : Jayapura Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52646/snj.v4i1.96

Abstract

Latar belakang : Menurut WHO pada tahun 2017 terdapat ±450 juta penderita gangguan jiwa didunia termasuk skizofernia. Tingginya angka halusinasi perlu solusi dari perawat dengan melakukan tindakan asuhan keperawatan untuk pasien gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran. Terapi kognitif mengacu pada pemrosesan informasi serta perilaku seseorang yang depresif. Penatalaksanaan halusinasi pendengaran salah satunya dengan terapi kognitif, individu diarahkan agar dapat berfikir lebih logis, sehingga individu mampu mengidentifikasi pikiran yang muncul sebagai sebuah gejala psikologis yang dialamin, bukan suatu hal fakta atau realita yang sedang terjadi, sehingga frekuensi halusinasi dapat turun Tujuan : Untuk mengetahui tentang gambaran tentang tindakan asuhan keperawatan pada pasien halusinasi pendengaran terapi kognitif. Metode : Penelitian deskriptif hanya menggambarkan atau memaparkan variable yang diteliti tanpa menganalisa hubungan antar variable . Hasil : Pada penelitian literature review ini didapatkan hasil terjadinya penurunan frekuensi halusinasi Tn. A dari 5 kali sehari menjadi 2 kali sehari, sedangkan pada Ny.Y tidak ditemukan adanya penurunan frekuensi halusinasi dengan frekuensi halusinasi tetap 4 kali dalam sehari. Kesimpulan : Adanya pengaruh terapi kognitif terhadap penurunan frekuensi halusinasi pada pasien halusinasi pendengaran. Terapi kognitif dapat digunakan sebagai pengobatan non-farmakologi bagi pasien dengan halusinasi pendengaran untuk menurunkan frekuensi halusinasi pendengaran. Kata kunci : Gangguan Persepsi Sensori, Terapi Kognitif, Halusinasi Pendengaran
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI USIA 3-6 BULAN Martina Widya Utami; Puji Indriyani; Roni Purnomo
Journal of Nursing and Health Vol. 8 No. 1 (2023): Journal of Nursing and Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52488/jnh.v8i1.139

Abstract

Latar Belakang : Bayi merupakan masa emas (gold period) yaitu masa dimana fisik dan otaknya sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang harus diperhatikan secara khusus sejak usia dini (Ara et al., 2018). Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang bayi adalah tidur. Maka tidur dengan waktu yang cukup sangat dianjurkan pada bayi karena hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas tidur bayi. Kualitas tidur bayi yang baik dapat dianjurkan dengan dilakukannya pijat bayi (Cahyani & Prastuti, 2020). Tujuan : Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur; lama tidur bayi usia 3-6 bulan. Metode : Desain penelitian yang digunakan peneliti didalam penelitian ini adalah literatur review. Hasil : Berdasarkan dari telaah kedua jurnal tersebut, ditemukan bahwa adanya pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi.. Kesimpulan : Adanya pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi usia 3-6 bulan. Rata-rata lama waktu tidur bayi sebelum dilakukan pijat bayi yaitu 7-9 jam sehari. Rata-rata lama waktu tidur bayi sesudah dilakukan pijat bayi yaitu 10-15 jam sehari. Kata kunci : Pijat Bayi, Kualitas Tidur, Bayi Usia 3-6 Bulan.