Ridwan Tohopi
Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDIDIKAN KARAKTER BERWAWASAN LINGKUNGAN DI GORONTALO Tohopi, Ridwan
Al-Ulum Vol 14, No 1 (2014): Al-Ulum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1261.366 KB)

Abstract

Tulisan ini membahas pendidikan karakter berwawasan lingkungan di taman laut Nasional Olele Gorontalo. Realitas sosial di taman laut tersebut menunjukkan adanya pencemaran limbah tinja. Penanganan secara intelektual sudah diupayakan, namun secara moral-spiritual belum diperhatikan dan dikembangkan. Oleh sebab itu, penanggulangannya  perlu dilakukan  melalui pendidikan karakter, dengan cara menghimpun dan merangkai sejumlah  prinsip, nilai, norma, ketentuan hukum dan ajaran agama. Kondisi ini mendorong penulis menggunakan metode survei snowbowling sample, yaitu mempelajari fenomena tentang  upaya penanggulangan pencemaran limbah tinja di kawasan itu  melalui pendidikan karakter berwawasan lingkungan. Terdapat tiga pilar utama pendidikan karakter yaitu; amar ma’ruf, nahi munkar dan tu’minuna bilah. Nilai-nilai inilah yang harus menjadi landasan rasionalitas moral untuk membangun kesadaran masyarakat. Manusia sebagai makhluk  yang paling tinggi derajatnya, memiliki akal pikiran seharusnya menjaga laut dan tetap melestarikannya, bukan merusak atau hanya mengambil keuntungan tanpa memikirkan akibatnya di masa datang.      ----------------This paper discusses about environementally-base on educational character in the National Olele Gorontalo, a national sea-park. Social reality in the seapark environment indicate that there is  excrement pollution. Actually, the problem has been handling intelectually, but it was failure because not resemble with moral-spiritual care.  Therefore, solution of the problem should be done through educational character by gathering and combining some principles, values, norms, law regulations and  religeous  teachings. This condition encourages the writer to use the method of snowbowling sample survey. That is to study the phenomena on the effort to overcome the excrement pollution in the sea park, through educational character based on environmental perspective. There are three main pillar of educational character; namely, amar ma’ruf, nahi munkar and tu’minuna bil-Allah. These three main values should become fundamental moral rationality to build society’s awareness to their environment. Human, as a the highest quality creature; who have logic and thought, should keep and preserve the sea, not to destroy it or just take advantages from it without taking potential risks into account in the future.
Tradisi Perayaan Isra’ Mi’raj dalam Budaya Islam Lokal Masyarakat Gorontalo Tohopi, Ridwan
el Harakah: Jurnal Budaya Islam Vol 14, No 1 (2012): EL HARAKAH
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/el.v0i0.2192

Abstract

This paper aims to describe the lokal culture tradition of Gorontalo that has been examined empirically based on the phenomenon of script construction and its activity through syariah approach, that is become a tradition of lokal Islamic culture of Gorontalo. The result of research shown that the Isra’ Mi’raj celebration which is done traditionally by reading classic texts in its celebration must be maintained, because Isra’ Mi’raj celebration is a local Islamic culture tradition which is distinguish the Isra’ Mi’raj celebration between Gorontalo and other ethnics, considering that Gorontalo is one of region that keep maintaining their tradition, culture based on syara’, syara’ based on the Holy Quran. Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan tradisi budaya lokal masyarakat suku Gorontalo yang dikaji secara empiris berdasarkan fenomena konstruksi naskah yakni sistematika naskah dan kegiatannya melalui pendekatan syari’ah (hukum agama), yakni sebuah tradisi yang telah menjadi budaya Islam lokal masyarakat Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perayaan Isra’ Mi’raj yang dilaksanakan secara tradisional dengan membaca naskah klasik dalam setiap acara dimaksud harus tetap dipertahankan, mengingat perayaan Isra’ Mi’raj bagi masyarakat Gorontalo merupakan tradisi budaya Islam lokal yang membedakan bentuk perayaan peringatan Isra’ Mi’raj antara masyarakat suku Gorontalo dengan masyarakat suku lainnya. Mengingat bahwa Gorontalo adalah salah satu daerah adat yang memelihara budaya, tradisi dan adat istiadat yang bersendikan syara’ dan syara’ bersendikan kitabullah.