Naomi Aprilia Br Sitepu
Pendidikan Sosiologi, Universitas Negeri Manado, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SOLIDARITAS KAUM YUDAISME SINAGOGE SHAAR HASHAMAYIM TONDANO DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT Naomi Aprilia Br Sitepu; Intan Ayu Lestari; Setia Enjelina Sirait; Nismawati Nismawati
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 6, No 2 (2021): VOLUME 6 NUMBER 2 SEPTEMBER 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v6i2.2663

Abstract

Sulawesi Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal akan masyarakatnya yang pluralis. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya kerukunan antar umat beragama. Keberadaan kaum Yahudi di Sulawesi Utara terbilang masih belum banyak terdengar, namun aktivitas dalam kegiatan peribadatan masih berjalan hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai solidaritas kaum Yudaisme di Sinagoge Shaar Hashamayim Tondano. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Informan yang menjadi subjek merupakan Rabbi (Guru), pengelola, umat Yahudi dan masyarakat Tondano. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi literatur atau dokumentasi. Model analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa solidaritas kaum Yudaisme memiliki anggota yang kokoh dan kuat sebagai kelompok minoritas. Hal tersebut terlihat dalam keseharian mereka menjalani aktivitasnya, bergabung dalam tatanan sosial maupun dalam kegiatan ibadah. Toleransi umat beragama yang telah terbentuk pada masyarakat Sulawesi Utara menjadikan kaum Yudaisme memiliki ruang untuk menjalankan kepercayaannya. Tentunya kaum Yudaisme menghargai yang telah diberikan dengan mengikuti aturan dan norma yang berlaku baik dari pemerintah maupun di masyarakat. Selain itu, perspektif masyarakat sekitar tentang kaum Yahudi di Tondano disambut baik oleh masyarakat karena bersedia dan terbuka serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang terdapat pada tatanan masyarakat.