Di era revolusi industri 4.0 semakin berkembang ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi. Dan di awal tahun 2019 berubah ke revolusi peradaban 5.0, konsep terbaru dari Negara Jepang bertajuk society 5.0. Maka otomatis pemanfaatannya kini merupakan sesuatu hal yang tidak bisa dihindari, karena kebutuhan informasi yang sangat cepat, dan tepat. Teknologi menjadi trends masyarakat dan kebutuhan utama disegala aspek. Salah satu teknologi paling berkembang adalah teknologi berbasis web yang sering disebut dengan internet. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik sebagai salah satu lembaga pemerintah dituntut untuk lebih meningkatkan kinerja pelayanan publik yang diprogramkan menuju layanan elektronik atau e-service. Web atau website diharapkan dapat menjadi media e-government sebagai sarana interaksi antara Kementerian Agama dengan masyarakat maupun mempermudah layanan elektronik. Penulisan Tesis dengan judul “Efektivitas Website Sebagai Media E-Government Dalam Meningkatkan Pelayanan (Studi Pada Website Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik)” merupakan sebuah studi dimana dalam penelitian ini diharapkan dapat mengetahui seberapa efektif website Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik sebagai media e-government. Tujuan Penelitian ini adalah: 1. untuk menjelaskan dan menganalisis efektivitas website sebagai media e-government dalam meningkatkan pelayanan elektronik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik; 2. untuk menjelaskan dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat efektivitas website sebagai media e-government dalam meningkatkan pelayanan elektronik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa: 1. website Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik belum efektif sebagai media dalam memberikan pelayanan publik secara elektronik (e- service) seperti mendownload blangko, formulir, dll, karena hanya sebagai media pemberi informasi kepada masyarakat. 2. Ditemukan faktor pendukungnya adalah makin berkembangnya teknologi informasi dan banyak pengguna aktif IT dengan tingkat pendidikan yang lebih baik. Faktor penghambatnya adalah Faktor usia dengan pendidikan rendah belum bisa menggunakan peranti elektronik.