<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perputaran piutang dalam menilai kinerja perusahaan pada PT. Aptana Citra Solusindo, dengan menggunakan beberapa rasio keuangan dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2019. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan objek penelitian pada PT. Aptana Citra Solusindo. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi. Variabel penelitian adalah perputaran piutang, rata-rata periode penagihan, rasio tunggakan dan rasio penagihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perputaran piutang yang terjadi pada PT Aptana Citra Solusindo tahun 2016-2019 tidak stabil. (2) Rata-rata periode pengumpulan setiap tahun juga cukup baik. Berdasarkan data perhitungan ACP, hasilnya tergantung pada hasil perhitungan RTO. (3) Rasio tunggakan dan rasio penagihan pada PT Aptana Citra Solusindo menunjukkan bahwa pada tahun 2016-2019 tidak stabil. Namun meskipun tingkat perputaran piutang, rasio tunggakan dan rasio penagihan tidak stabil, dapat disimpulkan bahwa kinerja perusahaan dalam mengelola piutang cukup baik. This research aimed to investigate receivable turnover to rate the company’s performance at PT. Aptana Citra Solusindo by using several financial ratios from 2016 to 2019. The design of this research was descriptive quantitative and the object of research at PT. Aptana Citra Solusindo. The data collection method used was a documentation study. Variables of research are receivable turnover, average collection period, arrears ratio and collection ratio. The result of the research showed that: (1) The account receivable turnover that occurred at PT Aptana Citra Solusindo in 2016-2019 were instability. (2) The average collection period for each year was also quite good. Based on the ACP calculation data, the results depend on the results of the RTO calculation. (3) The ratio of arrears and collection ratios at PT Aptana Citra Solusindo showed that in 2016-2019 was instability. However, even though the accounts receivable turnover rate, the arrears ratio and collection ratios are instability, it can be concluded that the company's performance in managing accounts receivable is quite good]]>
