Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Aero Pendulum, PID, Tyreus-Luybe DESAIN SISTEM KONTROLER PID TYREUS-LUYBEN PADA KENDALI SUDUT AERO PENDULUM BERBASIS LABVIEW Farid . Baskoro; Arfiyan Wildan Habibi; Endryansyah . .; Muhamad Syariffuddien Zuhrie; Bambang . Suprianto
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 1 (2021): JANUARI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n1.p145-151

Abstract

Abstrak Aero Pendulum adalah salah satu dari sekian banyak contoh dari sebuah kendaraan tanpa awak atau Unnamed Aerial Vehicle (UAV). Aero Pendulum adalah sejenis pendulum mekanik yang memiliki baling-baling di salah satu ujung pendulum bebasnya dan menggunakan daya dorong agar dapat bekerja. Dengan tidak adanya pilot/awak pada alat ini, maka memungkinkan dimanfaatkan untuk melakukan misi berbahaya dengan menekan/tanpa adanya resiko nyawa. Proses menstabilkan posisi sudut pendulum adalah permasalahan utama yang ada. Hasil simulasi dari penelitian ini memperlihatkan bahwa kendali PID berhasil dibuat dan bekerja dengan baik juga dapat menghasilkan respon yang sesuai dengan setpoint yang ditentukan. Nilai parameter PID yang diterapkankan pada simulasi sistem pada LabVIEW dengan tuning Tyreus-Luyben yaitu Kp=0.0313, Ki=0.0355 dan Kd=0.002. Respon terbaik dihasilkan pada data dengan setpoint 600, dengan nilai tp yang dihasilkan yaitu 129.65 detik, nilai td sebesar 14.49 detik, nilai tr sebesar 45.95 detik, nilai ts sebesar 62.74 detik, maksimum overshoot sebesar 60.80 dan Error Steady-State sebesar 0.1%. Kata Kunci: Aero Pendulum, PID, Tyreus-Luyben, LabVIEW. Abstract Aero Pendulum is an example of few kinds of Unnamed Aerial Vehicle. Aero Pendulum is a type of pendulum which assembled with a propeller motor and using thrust to work. The process to stabilize the angle is the problem that appear. There is no pilot in this device,because of that, it is possible to be used for dangerous mission which decreased or nullify the risk for human’s life. The result indicate that PID controller was successfully created and worked well also produce the response appropriate with certain setpoint. The PID parameter which was implemented for the system simulation on LabVIEW with Tyreus-Luyben tuning method are Kp=0.0313, Ki=0.0355 dan Kd=0.002. The best response obtained while the setpoint was 600, which has a peak time (tp) of 129.65 seconds, delay time (td) of 14.49 seconds, rise time (tr) of 45.95 seconds,settling time (ts) of 62.74 seconds, maximum overshoot of 60.80 and error steady-state (Ess) of 0,1%. Keyword: Aero Pendulum, PID, Tyreus-Luyben, LabVIEW.
PERANCANGAN SISTEMs PENGENDALIAN pH AIR BERBASIS ARDUINO UNO PADA BUDIDAYA’IKAN AIR TAWAR Farid . Baskoro; Andi Muhammad Febrian Ramadhan Gazali; Endryansyah . .; Farid . Baskoro; Nur . Kholis
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 2 (2021): MEI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n2.p307-313

Abstract

Air sebagai media dalam pembudidayaan ikan, yang apa bila memiliki tingkat nilai asam di atas pH 7 dapat membuat kematian pada ikan . Besarya pengaruh keasaman air dengan kehidupan ikan membuat proses kimiawi dalam air mempunyai hubungan dengan yang sangat besar pada kehidupan ikan. Titik kematian ikan umumnya pada pH asam adalah 4 dan pada pH basa adalah 11, sedangkan untuk ikan air tawar sebagian besar akan hidup baik dengan kisaran pH sedikit asam hingga netral pada nilai pH 6,8 – 7,8. Sedangkan untuk perkembangbiakan tingkat keasaman yang baik ialah pada“pH 6,4 – 7,0” sesuai”dengan jenis ikannya, oleh karena itu, nilai pH pada kadar air tersebut sebaiknya dijaga. Oleh sebab itu, sangat memerlukan sebuah sistem otomatis untuk mengendalikan pH air pada budidaya. Penggunaan sensor pH air pada pengendalian pH air merupakan salah satu sistem sederhana yang dapat digunakan sebagai sebuah perangkat yang nantinya akan mengatur penambahan larutan asam – basa secara otomatis pada budidaya disaat terjadi kenaikan atau penurunan pH diluar idealnya pH air yang semestinya. Sehingga dapat diharapkan dari proses penambahan larutan asam atau basa secara otomat Kata kunci : Arduino Uno, Sensor pH, Pengendalian pH Air Abstract Water as a medium in fish farming, which if it has an acid value above pH 7, can cause fish mortality. The great influence of air acidity on fish life makes chemical processes in water have a very big relationship to fish life. The point of death for fish in general at acidic pH is 4 and at alkaline pH is 11, while most freshwater fish will live well with a slightly acidic to neutral pH range at a pH value of 6.8 - 7.8. As for breeding, the acidity level is divine at pH 6.4 - 7.0 according to the type of fish, therefore, the pH value at the water content should be maintained. Therefore, it is necessary to have an automatic system to control the pH of water in cultivation. The use of a water pH sensor in controlling water pH is one simple system that can be used as an acidic device that will be used to change the solution solution - automatically in cultivation where an increase or decrease in pH occurs outside of the ideal water pH. So it is expected that from the process of adding an acid or base solution automatically it can control the air pH conditions at ideal conditions. Key words: Arduino Uno, pH Sensor, Water pH Control
ANALISIS PENGGUNAAN ALAT PENGATUR KECEPATAN MOTOR AC SATU PHASE MENGGUNAKAN BIDIRECTIONAL TRIODE THYTISTOR (TRIAC) Farid . Baskoro; Muhammad Ilham Taufiqi; Endryansyah . .; Puput Wanarti Rusimamto; Fendi . Achmad
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 2 (2021): MEI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n2.p315-323

Abstract

Pengendali kecepatan motor dapat menggunakan metode dengan mengatur frekuensi, mengubah jumlah pasang kutub, pengatur tahanan luar, pengatur tegangan masuk jangkar, pengontrol vektor, pengubah tegangan, pengubah frekuensi jala-jala dan, penggunaan perangkat komponen elektronika (Sutriyono, 2017). Motor induksi sistem peroperasiannya tidak hanya bekerja pada beban penuh, akibatnya hanya menghambat sistem kerja. Teknik mengontrol putaran kecepatan motor, kemudian mengubah besaran tegangan masukan dengan mensinkronkan besaran beban dimana itu yang berpengaruh dalam besaran power factor untuk motornya, sehingga kelemahan tersebut dapat diambil manfaatnya. Sistem ini kemudian diterapkan dalam TRIAC sesuai kinerja motor yang diharapkan, dengan cara diberikan laju pada aliran putaran motor. Penggunaan thyristor pada sistem pengaturan ini bertujuan sengai pengontrol kecepatan motor secara komprehensif. Apabila semakin tinggi dalam pemberian tegangan, arus akan bertambah besar. Dengan prinsip tersebut dengan disertakan oleh kemajuan pada bidang power electronics maka tegangan masukan induction motor dikontrol besaran tegangannya menggunakan firing angel pada TRIAC dengan pengaturan variabel resistor maupun potensiometer, dengan demikian motor memperoleh tegangan yang dibutuhan pada putaran rotor serta bisa dikendalikan sesuai yang diharapkan. Kata kunci : Motor AC Satu Fasa, Bidirectional Triode Thyristor (TRIAC), Pengatur Kecepatan Motor Abstract Motor speed controllers can use methods by adjusting frequencies, changing the number of pole pairs, outer holding regulators, anchor entry voltage regulators, vector controllers, voltage modifiers, mesh frequency changers and, using electronic devices (components). The induction motor operating system not only works at full load, as a result it only inhibits the working system. The technique of controlling the speed rotation of the motor, then changing the voltage of input by synchronising the amount of load where it is influential in the amount of power factor for the motor, so that the weakness can be taken advantage of. The system is then applied in TRIAC according to the expected motor performance, by given the speed on the motor rotation flow. The use of thyristor in this regulatory system aims to comprehensively control the speed of the motor. If the voltage is higher, the current will increase in size, and the current will increase. With this principle included by the progress in the field of power electronics, the input voltage induction motor is controlled by the voltage using firing angel on TRIAC with variable resistor and potentiometer settings, thus the motor obtains the voltage needed in the rotor rotation and the load can be controlled as expected. Keywords: One Phase AC Motor, Bidirectional Triode Thyristor (TRIAC), Motor Speed Control
Desain Sistem Anti-Sway Dengan Kontroler PD-PI Pada Gantry Crane Menggunakan Software MATLAB Akhmad Fahrur Rozi; Endryansyah . .; I Gusti Putu Asto Buditjahjanto; Lilik Anifah
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 2 (2021): MEI 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n2.p397-404

Abstract

Abstrak1 Gantry Crane adalah alat1 bantu mekanis1 untuk mengangkat dan memindahkan1 benda dari1 suatu posisi ke posisi lainnya. Crane secara luas dipakai di bidang industri, pelabuhan, maupun konstruksi bangunan tinggi. Salah satu masalah yang terjadi adalah pada saat Gantry Crane bergerak menyebabkan sway (ayunan) dengan sudut tertentu, mengikuti percepatan dan perlambatan pada saat perpindahan crane terjadi. Tujuan Penelitian yaitu membuat sistem kendali kontrol Anti-Sway pada Gantry Crane menggunakan pengendali PD-PI agar mampu menstabilkan sway (ayunan) saat terjadi gangguan. Metode1 yang digunakan1 dalam penelitian ini adalah dengan melakukan simulasi sistem dengan Simulink menggunakan software Matlab. Berdasarkan simulasi yang dilakukan pada sistem Gantry Crane dengan pengendali PD-PI, didapatkan hasil respon terbaik sistem didapat pada setpoint 3 untuk respon posisi dan sudut. Untuk respon posisi didapatkani nilai rise1 timei (tr) = 0,031 detik, nilai settling1 itime (ts) = 0,838 detik, nilai peak time (tp) = 0,056 detik, nilai maximum overshoot (mo) = 9,431%, dan nilai error steady1 state (ess) = 0,0003%. Sedangkani pada respon sudut didapatkani1 nilai rise1 time (tr) = 1,1x10-6 detik, nilai settling time (ts) = 0,641 detik, nilai peak time (tp) = 0,056 detik, nilai maximum overshoot (mo) = 36,30%. Kata Kunci: Anti-sway, Gantry Cranel, PD-PI