Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEREMAN DINAMIK DENGAN ZERO SPEED SWITCH SEBAGAI PENGENDALI MOTOR INDUKSI 3 FASA Ahmad Mukhrodi; Subuh Isnur Haryudo; Achmad Imam Agung; Aditya Candra Hermawan
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 9 No 3 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v9n3.p709 - 715

Abstract

Motor induksi tiga fasa banyak digunakan dalam dunia industri sebagai penggerak beban, karena memiliki kontruksi yang kokoh dan mudah dalam pengoprasiannya. Dalam pengoprasian motor induksi tiga fasa, pengereman merupakan salah satu faktor yang diperhatikan dan dibutuhkan waktu yang cepat dan efisien untuk menghentikan putaran motor. Untuk menghentikan putaran motor dapat dilakukan dengan metode pengereman dinamik, yang dilakukan dengan menginjeksikan arus searah (dc) kedalam kumparan stator. Namun untuk pengereman dinamik injeksi arus searah sendiri masih memerlukan cara pengontrolan yang efektif. Oleh karena itu dalam menulis artikel ini penulis bertujuan ingin mengetahui tingkat keefisienan dari metode pengereman dinamik, yang dikombinasikan dengan rangkain zero speed switch. Dari penelitian Penambahan dari zero speed switch sendiri bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat dalam proses pengereman. Penelitian kali ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menjadikan angka sebagai tujuan akhir Berdasarkan hasil yang didapatkan dari percobaan dengan menginjeksikan arus dc 1A dengan beban dari generator 100 watt motor dapat berhenti 4.9 detik, dan untuk penginjeksian arus dc 2.2A dengan beban dari generator 100 watt motor dapat berhenti dalam waktu 4.4 detik. Kemudian hasil dari pengereman menggunakan plugging dengan zero speed switch motor dapat berhenti dalam waktu 14 detik. Zero speed switch sendiri merupakan timer sehingga ketika dikombinasikan dengan pengereman dinamik dapat di atur sesuai keinginan sehingga mendapatkan waktu pengereman (Berhentinya Motor) yang lebih cepat dan efektif. Kata Kunci : Motor Induksi, Pengereman Dinamik, Zero Speed Switch
Kontrol Kecepatan Motor Induksi Menggunakan Metode Field Orientation Control (FOC) Berbasis Fuzzy-PID Alva Brisbananda Ashari; Bambang Suprianto; Aditya Candra Hermawan
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 9 No 3 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v9n3.p763 - 771

Abstract

Penggunaan motor induksi dalam dunia perindustrian sekarang ini sangat dibutuhkan dikarenakan motor induksi ini lebih murah dalam perawatan dan strukturnya lebih sederhana. Namun dibalik itu semua motor induksi memiliki kelemahan dalam mengatur kecepatan dan torsinya. Dengan adanya masalah ini, maka ada juga meetode-metode untuk mengatur kecepatan motor induksi. Dimana yang paling umum adalah metode Proportional-Integral-Derivative (PID). Dapat dikatakan bahwa control menggunakan PID ini merupakan metode pengontrolan kecepatan yang paling baik. Namun dibalik itu, PID juga memiliki kekurangan yaitu, membutuhkan waktu untuk melaksanakannya. Maka dari itu diciptakan juga metode Fuzzy Logic Control (FLC). FLC lebih sederhana dibandingkan PID, dikarenakan metode ini menggunakan nalar manusia dimana logikanya tidak mengarah ke YA atau TIDAK saja dan bisa sedikit benar atau sedikit salah. Artikel ini membahas pengontolan kecepatan motor induksi tiga fasa menggunkaan metode Fuzzy-PID. Namun pengontrolan kecepatan ini juga membutuhkan pengemudi motor yang bagus juga. Ada beberapa jenis pengemudi motor yang umum diindustri, salah satunya adalah Variable Frequency Drive (VFD). VFD ini dibagi menjadi dua jenis kontroler, yakni control scalar dan control vector. Control scalar yang biasa digunakan adalah control V/f. Sedangkan, control vector dibagi menjadi dua, yaitu Direct Torque Control (DTC) dan Field Oriented Control (FOC). FOC adalah metode control motor AC yang serupa dengan pengendalian motor DC. Makalah ini membahas pengendalian motor induksi AC tiga fasa menggunakan metode Field Oriented Control (FOC) berbasis Hybrid Fuzzy-PID. Pada percobaan ini terbukti bahwa penggunaan metode Hybrid Fuzzy-PID memiliki performa yang lebih bagus dalam menurunkan overshooting kecepatan motor sehingga 16.93% dan memilinki settling time yang lebih cepat dibandingkan metode PID saja. Kata Kunci: Motor Induksi, FOC, Fuzzy-PID
STUDI PENELUSURAN TERHADAP ALUMNI PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Nur Kholis; Aditya Candra Hermawan; L Endah Cahyaningrum; Miftahur Rohman
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 9 No 3 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v9n3.p579 - 583

Abstract

Pada penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran bahwa alumni jika setelah lulus akan mendapatkan pekerjaan sampai seberapa lama menunggu, sehingga dalam penelitian ini mendapatkan data berapa lama alumni mendapatkan pekerjaan. Dengan demikian peneliti dapat mendeskripsikan penilaian terhadap alumni pada masalah penyelenggaraan dan mutu layanan program yang berada di Program Studi S1 Teknik Elektro Fakultas Teknik Unesa dan dapat mendeskripsikan terhadap penilaian pengguna alumni pada kompetensi lulusan Teknik Elektro FT Unesa. Metode sampling dengan cara random. Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari alumni dan pengguna alumni melalui kuesioner yang terstruktur. Penyebaran kuesioner dilakukan secara online melalui Google form dan penyebaran secara langsung kepada alumni atau pengguna alumni yang diketahui dengan jelas keberadaannya. Pengumpulan data lapangan diperkirakan akan dimulai pada Mei 2020 hingga Agustus 2020. Adapun hasil penelitian menunjukkan sebagian besar alumni Program Studi S1 Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya. Terdapat 5,60% alumni melamar ke perusahaan tanpa mengetahui lowongan yang ada, 11,01% alumni mendatangi pameran kerja. 20,15% alumnimencarikerjalewat online, 3,36% alumni mencari kerja dengan menghubungi perusahaan, 0,75% alumni yang menghubungi Kemenakertrans dan ada 0,37% alumni yang menghubungi agen tenaga kerja komersial/swasta. Jumlah alumni yang memeroleh pekerjaan sebelum lulus sebesar 39,3%, yang memeroleh pekerjaan pertama setelah lulus sebesar 45%, dapat pekerjaan setelah lulus 118 alumni, 4% tidak memerlukan Pendidikan tinggi, memerlukan pendidikan setingkat lebih rendah sebesar 7,43%, memerlukan pendidikan setingkat lebih tinggi sebesar 13,71%, dan memerlukan tingkat pendidikan yang sama sebesar 74,86%. Kata kunci: kuesioner, tracer study, alumni, metode sampling