Ayu Pristi Wahyuningtyas
Universitas Islam Madura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN RUPTURE PERINEUM PADA PERSALINAN KALA II DI BPS YUNI SRI RAHAYU DESA PAGENDINGAN KECAMATAN GALIS KABUPATEN PAMEKASAN Ayu Pristi Wahyuningtyas; Layla Imroatu Zulaikha
SAKTI BIDADARI (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri) Vol 3 No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan seringkali mengakibatkan perlukaan jalan lahir atau rupture perineum, luka biasanya ringan tetapi kadang terjadi luka yang luas dan berbahaya yang dapat berakibat terjadinya perdarahan dan meningkatnya resiko terjadinya infeksi. Berdasarkan data yang diperoleh di BPS Yuni Sri Rahayu Desa Pagendingan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan terdapat 10 ibu bersalin yang mengalami rupture perineum, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah paritas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian rupture perineum pada persalinan kala II di BPS Yuni Sri Rahayu Desa Pagendingan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan case control. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin pada bulan maret – mei 2013 sejumlah 30 ibu bersalin dengan cara total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah kejadian rupture perineum.Hasil penelitian menunjukkan bahwa paritas multipara sebanyak 19 (63%), jarak kelahiran <2 tahun 14 (46%), riwayat rupture perineum pada persalinan sebelumnya sebanyak 13 (43%), dan kejadian rupture perineum sebanyak 20 (67%) di dapatkan bahwa ada faktor paritas, jarak kelahiran, dan riwayat persalinan yang dapat mempengaruhi kejadian rupture perineum di BPS Yuni Sri Rahayu Desa Pagendingan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan.Maka diperlukan upaya dari tenaga kesehatan setempat dalam meningkatkan pelayanan bermutu dan menyeluruh dalam penyampaian K.I.E serta dalam pelayanan persalinan dan memberikan informasi tentang jarak kehamilan yang aman. Dengan harapan ibu dapat terhindar dari kejadian rupture perineum sehingga dapat mengurangi resiko meningkatnya Angka Kematian Ibu dan dapat membantu program pemerintah.