Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Metode Inversi Dalam Pendugaan Nilai Resistivitas Octavia Melani; Trias Annisa Fara; Lola Anjelika; Diah Ega Safitri; Rahmat Catur Wibowo; Ahmad Zaelani
TEKNIKA SAINS Vol 6, No 2 (2021): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v6i2.1413

Abstract

Pemodelan inversi (inverse modeling) sering disebut sebagai "kebalikan" dari pemodelan ke depan dikarenakan dalam pemodelan inversi parameter model didapatkan secara langsung dari data. Pemodelan inversi sering juga disebut dengan data fitting karena pada prosesnya mencari parameter model yang menghasilkan respons yang fit dengan data pengamatan. Tujuan utama metode inversi pada umunnya bukan untuk mengetahui secara keseluruhan bentuk dari permukaan fungsi obyektif pada ruang model, melainkan untuk mencari nilai minimum. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui resistivitas struktur bawah permukaan terhadap kedalaman dengan melakukan pengukuran-pengukuran dan perhitungan geofisika. Metode yang dilakukan yaitu dengan interpretasi menggunakan software dalam melakukan pengolahan data pengukuran geolistrik resistivitas VES dan tomografi. Data diolah dan di proses menggunakan bantuan perangkat lunak (software) yaitu, software Ipi2win untuk data VES dan software Res2div untuk data tomografi. Hasil penelitian ini diketahui bahwa batuan pirit (Pyrite) memiliki nilai resistivity 0,01-100, batu tulis (Shale) memiliki nilai resistivity 20-2000, pasir (Sand) memiliki nilai resistivity 1-1000, lempung (Clay) memiliki nilai resistivity 1-100, air tanah (ground water) memiliki nilai resistivity 0,5-300, Aluvium memiliki nilai resistivity 10- 800, dan Kerikil (Gravel) memiliki nilai resistivity 100-600. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil tersebut kurang akurat karena tidak stabilannya nilai resistivity yang ada dan didapati error sebesar 38,7%.