Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ABDIMAS LPPM STMIK DCI H. Akik Hidayat; Asep Wildan; Sopiah Apriliyanti
JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA (JUMIKA) Vol 4, No 1 (2017): JUMIKA
Publisher : LPPM STMIK DCI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51530/jumika.v4i1.103

Abstract

Pemanfaatan sistem informasi penyelenggaraan kegiatan akademik dan pengelolaan sumber daya pendidikan diaplikasikan secara integral mulai dari unit terkecil pelaksana kegiatan akademik di tingkat intitusi sampai keprogram studi. Pemanfaatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dalam mendukung kegiatan yang utama dalam suatu perguruan tinggi yaitu Tri Dharma perguruan tinggi (Pengajaran, Peneliti dan pengabdian kepada Masyarakat). Sesuai dengan visi LPPM STMIK DCI yaitu meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat serta kerjasama demi mewujidkan kekuatan daya saing dan menciptakan peluang kesejahteraan yang berkelanjutan bagi STMIK DCI secara professional. Dengan adanya sistem informasi penelitian dan pengabdian masyarakat ini penulis mengharapkan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang di kelola oleh LPPM STMIK DCI mampu menjadi alat yang baik dalam mendukung dan memudahkan pekerjaan staff LPPM utuk mengolah data dan informasi, juga dapat menyajikan laporan dan informasi yang berguna dan bermanfaat bagi dosen, mahasiswa dan masyarakat pada umum. Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ini dibuat oleh penulis mengguanakan bahasa pemograman PHP dan database MySQL. Jika meningkatnya kegiatan yang dilakukan LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat), pemanfaatan sistem informasi menjadi kebutuhan primer dalam kegiatan sehari-hari, sehingga sumber daya manusia LPPM harus selalu meningkatkan potensinya.Kata kunci : Sistem Informasi, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, MySQL dan PHP
PERANCANGAN PEMBELAJARAN DAN TEST FORMATIF SECARA DIGITAL PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Andri Sukmaindrayana; Asep Wildan
JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA (JUMIKA) Vol 2, No 2 (2015): JUMIKA
Publisher : LPPM STMIK DCI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51530/jumika.v2i2.24

Abstract

Perkembangan Teknologi Informasi beberapa tahun ini berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehingga dengan perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi yang tidak lagi terbatas pada informasi surat kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya yang salah satu diantaranya melalui jaringan internet. Salah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta yang berisi informasi-informasi pendidikan, yang memiliki unsur-unsur pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri, beberapa bagian unsur ini mendapatkan sentuhan media teknologi informasi, sehingga mencetuskan lahirnya ide tentang pembelajaran digital. Guru yang ingin meningkatkan pelayanan dan mutu, dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), sudah saatnya mengganti metode pembelajaran manual menjadi system informasi, yaitu dengan penerapan model pembelajaran digital. Dengan penerapan model pembelajaran digital ini diharapkan penyampaian materi pelajaran akan lebih cepat, lebih sistematis dan lebih menarik mampu nmeningkatkan aktivitas dan kreatifitas peserta didik dalam belajar.Kata kunci: Pembelajaran Digital, Model Pembelajaran, Peserta Didik
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERPADU BERBASIS WEB DI MADRASAH IBTIDAIYAH CIKAWUNG KABUPATEN TASIKMALAYA Dadang Haryanto; Asep Wildan
JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA (JUMIKA) Vol 3, No 2 (2016): JUMIKA
Publisher : LPPM STMIK DCI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51530/jumika.v3i2.36

Abstract

Masalah Sistem Akademik sangatlah penting dan vital prannya bagi suatu lembaga pendidikan.  melalui Sistem Akademik dapat dilihat apakah suatu lembaga pendidikan tersebut baik atau buruk. Dan pengolahan sistem akademik yang baik harus ditunjang dengan sebuah sistem informasi yang baik pula. Dalam hal ini sistem informasi Akademik menjadi perhatian penulis dengan tujuan untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat mempermudah dan mempercepat proses pengolahan nilai akademik.Dengan menggunakan Sistem Informasi Akademik ini pengguna dapat membuat pelaporan nilai hasil akademik yang tranparan, tepat dan cepat. Sehingga dapat menumbuhkan pencitraan positif dimata masyarakat terhadap Madrasah, karena perubahan dan perbaikan yang dilakukan Madrasah, khususnya dalam hal layanan akademis dapat di lihat dan di pantau kapan saja oleh orang tua wali dari siswa di madrasah tersebut.Kata Kunci: Sistem Informasi, Akademik, Berbasis Web 
ANALISIS PENGARUH ASPEK KEPERILAKUAN TERHADAP SISTEM AKUNTANSI (Studi Pada PT. XXX) Dwi Probonurtjahjo; Rixky Dodik Eko Saputra; Ajeng Trimartalia; Asep Wildan
MAPAN: Jurnal Manajemen Akuntansi Palapa Nusantara Vol 3, No 1 (2018): JMAPAN
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51774/mapan.v3i1.143

Abstract

ABSTRACTThis study aims to determine the effect of attitudes towards the use of accounting systems at PT. XXX, to determine the effect of motivation on the use of accounting systems at PT. XXX, to determine the effect of emotions on system usage accounting at PT. XXX, to determine the effect of the perception of the use of the accounting system at PT. XXX. This study is a correlational study or the relationship between the independent variables on the dependent variable and the analysis unit that is considered to be employees who have worked more than 6 months who have undergone a training period of 40 people. The questionnaire tested its validity and reliability before testing the research data, the test equipment used in this study used the classical assumption test which included normality test, linearity test, heteroscedasticity test and multicollinearity test, the data analysis method used was multiple linear regression analysis using a tool of analysis in SPSS 25 statistics. The results of this study indicate that attitude variables do not significantly influence the use of accounting systems, the motivation variable does not significantly influence the use of accounting systems, emotional variables have a significant effect on the use of accounting systems and perception variables do not significantly influence the use of accounting systems.Keywords : attitude, motivation, emotion, perception, use of the accounting system.
INTERAKSI SOSIAL ANTAR UMAT BERAGAMA DAN HUBUNGANYA TERHADAP PEMBENTUKAN AKHLAK SISWA DI SDN PANTILAKSANA Asep Wildan
HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2023): No.1 Vol.2 Tahun 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70143/hasbuna.v2i1.138

Abstract

Based on the preliminary results it was found that social interaction between religious communities and its relationship to the formation of student morals at SDN Pantilaksana. Issues that affect social interaction will have an impact on the formation of student morals, this is because the morals or habits themselves are influenced by the surrounding circumstances. The purpose of this study was to examine the relationship between social interaction and moral stance. This study uses a qualitative and quantitative approach. The results of this study indicate that it can be seen that social interactions between religious communities carried out by Muslim and non-Muslim students at Pantilaksana Elementary School tend to keep the distance between Muslim and non-Muslim students. In addition, the influence of social interaction between religious communities on the formation of morals is quite significant, this can be seen from how the formation of student morals is influenced by interaction, with a correlation coefficient of 0.589 with a significance value/p-value of 0.000, because the significance value is p < 0 .05, then Ho is rejected, meaning that there is a significant relationship between social interaction and one's morals. Findings related to the problem of the relationship between Social Interaction and Moral Establishment can have implications for reviewing policy improvements related to methods or learning that can increase social interaction between religious communities.
INTERAKSI SOSIAL ANTAR UMAT BERAGAMA DAN HUBUNGANYA TERHADAP PEMBENTUKAN AKHLAK SISWA DI SDN PANTILAKSANA Asep Wildan
HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2023): No.1 Vol.2 Tahun 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70143/hasbuna.v2i1.138

Abstract

Based on the preliminary results it was found that social interaction between religious communities and its relationship to the formation of student morals at SDN Pantilaksana. Issues that affect social interaction will have an impact on the formation of student morals, this is because the morals or habits themselves are influenced by the surrounding circumstances. The purpose of this study was to examine the relationship between social interaction and moral stance. This study uses a qualitative and quantitative approach. The results of this study indicate that it can be seen that social interactions between religious communities carried out by Muslim and non-Muslim students at Pantilaksana Elementary School tend to keep the distance between Muslim and non-Muslim students. In addition, the influence of social interaction between religious communities on the formation of morals is quite significant, this can be seen from how the formation of student morals is influenced by interaction, with a correlation coefficient of 0.589 with a significance value/p-value of 0.000, because the significance value is p < 0 .05, then Ho is rejected, meaning that there is a significant relationship between social interaction and one's morals. Findings related to the problem of the relationship between Social Interaction and Moral Establishment can have implications for reviewing policy improvements related to methods or learning that can increase social interaction between religious communities.